Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Prabowo Guncang Dunia Otomotif, Jadikan Maung Mobnas, DPR: Ini Momen Bersejarah!

Laporan: Halim Dzul
Kamis, 30 Oktober 2025 | 13:52 WIB
Presiden RI saat menaiki Mobil Maung buatan karya anak bangsa PT Pindada. - BPMI Setpres -
Presiden RI saat menaiki Mobil Maung buatan karya anak bangsa PT Pindada. - BPMI Setpres -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Legialator – Getar revolusi industri otomotif nasional mengguncang Ibu Kota! Presiden Prabowo Subianto secara resmi menggagas mobil Maung produksi PT Pindad menjadi mobil nasional (Mobnas) Indonesia. 
 

Gayung pun bersambut, Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin menyambut hangat wacana bersejarah ini dengan dukungan penuh.
 

"Saya kira sangat bagus. Dalam sejarah otomotif kita, Indonesia belum pernah punya mobil nasional yang benar-benar lahir dari kemampuan industri dalam negeri," tegas Hasanuddin dengan penuh semangat, Rabu (29/10/2025).
 

Bongkar Kegagalan Mobnas Sebelumnya: Dari Timor Hingga Esemka!
 

Dengan berapi-api, Hasanuddin mengungkap fakta pahit sejarah mobil nasional Indonesia yang selalu gagal. 

"Dulu ada Timor, tapi itu dari Korea. Bimantara juga dari Hyundai. Pak Habibie sempat merencanakan mobil Maleo, tapi tidak jadi. Terakhir Esemka, tapi sekarang juga tidak ada," paparnya.
 

Kini, harapan baru muncul dengan mobil Maung. 
 

"Jadi, saya berharap Presiden bisa mewujudkan mobil Maung sebagai mobil nasional," seru politisi PDI-Perjuangan ini.
 

Prabowo Akan Paksa Menteri Pakai Mobil Maung!
 

Kabarnya, Presiden Prabowo sudah menyiapkan kejutan besar. Dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Prabowo berkelakar bahwa seluruh menteri Kabinet Merah Putih akan segera beralih menggunakan mobil Maung Pindad.
 

Ini bukan sekadar wacana, melainkan perintah langsung dari orang nomor satu di Indonesia!
 

Peringatan Penting: Jangan Sampai Gagal Lagi!
 

Meski mendukung penuh, Hasanuddin mengingatkan produksi massal Maung harus disertai konsep besar yang matang. 
 

"Tentu harus ada konsep besar, marketing dan jaringan purna jualnya harus siap. Penjualan suku cadang juga penting, terutama di daerah," tegasnya.
 

Namun ia yakin Pindad mampu memproduksi sebagian besar komponen. "Saya kira Pindad cukup mampu membuat sebagian besar komponennya karena mereka punya divisi otomotif sendiri," imbuhnya.
 

TKDN Tidak Harus 100%!
 

Hasanuddin dengan bijak menilai TKDN mobil Maung tidak harus langsung sempurna. 
 

"Walaupun mungkin kandungannya belum 100 persen dalam negeri, itu tidak masalah. Tidak ada satu pun produk otomotif di dunia ini yang sepenuhnya buatan dalam negeri," paparnya.
 

Yang penting, Maung harus menjadi simbol kebanggaan nasional. 
 

"Maung harus menjadi karya anak bangsa yang membanggakan Indonesia. Saya pernah naik, untuk kelas jeep, cukup bagus," kenangnya.

Masa Depan Gemilang: Bisa untuk Sipil dan Militer!
 

Keunggulan ganda Maung menjadi nilai jual utama. Mobil ini bisa dipakai untuk versi sipil maupun militer, membuka pasar yang sangat luas.
 

"Kalau ada produk Indonesia sekelas jeep dan harganya kompetitif dibanding mobil luar, itu akan jadi keunggulan tersendiri," ungkap Hasanuddin penuh keyakinan.
 

Kolaborasi dengan Swasta Diperbolehkan, Asal...
 

Hasanuddin membuka peluang kolaborasi dengan pihak swasta. "Produk berteknologi tinggi memang sulit dikerjakan sendiri. Bahkan pesawat Boeing pun tidak sepenuhnya dibuat sendiri," terangnya.
 

Namun ia menegaskan, "Kolaborasi dengan swasta dalam negeri maupun asing sangat mungkin dilakukan, selama tujuannya memperkuat industri nasional."
 

Pembiayaan Jelas: Anggaran Pertahanan untuk Versi Militer
 

Untuk pembiayaan, Hasanuddin menjelaskan skema jelas. "Untuk kendaraan militer, biayanya berasal dari anggaran pertahanan. Sementara versi sipil sebaiknya melibatkan pihak swasta," paparnya.
 

Dukungan penuh dari DPR ini menjadi angin segar bagi terwujudnya mobil nasional yang selama ini hanya menjadi impian. Kini, semua mata tertuju pada Prabowo untuk mewujudkan sejarah baru industri otomotif Indonesia!rajamedia

Komentar: