Prabowo Gergaji Utang Whoosh! Perintahkan Menkeu dan Danantara Cari Jalan Keluar!

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Kereta Whoosh – Presiden Prabowo Subianto mengambil langkah tegas untuk menyelamatkan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh dari belitan masalah keuangan! 
 

Dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Prabowo secara khusus memerintahkan jajaran menteri dan CEO Danantara untuk menghitung ulang skema penyelesaian utang Whoosh hingga akar-akarnya.
 

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi membongkar detil perintah presiden yang menggemparkan ini. 
 

"Pak Airlangga, menko perekonomian, menteri keuangan, kemudian CEO Danantara diminta untuk menghitung lagi detailnya kemudian opsi-opsi terbaik," ujar Prasetyo dengan nada serius, Kamis (30/10/2025).
 

Cari Skema Terbaik, termasuk Perpanjangan Masa Pinjaman!
 

Dalam rapat terbatas yang digelar Rabu (29/10) lalu, Presiden Prabowo secara khusus meminta tim ekonominya untuk menyusun berbagai skenario penyelamatan. Mulai dari perpanjangan masa pinjaman hingga restrukturisasi utang proyek senilai miliaran dolar ini.
 

"Pemerintah sedang mencari skema yang terbaik, termasuk perhitungan-perhitungan angkanya, termasuk kemungkinan-kemungkinan untuk kita bisa meminta pelonggaran di sisi waktu pembayaran," papar Prasetyo.
 

Hitungan Detail Diperintahkan, Semua Opsi Dipertimbangkan!
 

Prabowo tak mau setengah-setengah. Presiden meminta perhitungan yang sangat detail mencakup semua aspek keuangan Whoosh. Mulai dari skema pelunasan utang, perpanjangan tenor, hingga negosiasi dengan pihak kreditur.
 

"Bagian dari skenario-skenario yang terbaik," tegas Prasetyo menirukan perintah presiden. Ini menunjukkan keseriusan Prabowo dalam menyelesaikan masalah warisan proyek strategis ini.
 

Selamatkan Whoosh, Kembangkan Transportasi Publik Lainnya!
 

Meski berkonsentrasi menyelesaikan masalah Whoosh, Prabowo tetap memastikan pengembangan transportasi publik lainnya tidak terabaikan. Prasetyo menegaskan komitmen pemerintah dalam memperbaiki seluruh sistem transportasi nasional.
 

"Mulai dari transportasi kereta api cepat, transportasi bus, transportasi kapal semuanya kita coba kita perbaiki," pungkas Prasetyo.
 

Langkah strategis Prabowo ini dinilai sebagai upaya menyelamatkan aset strategis negara sekaligus mencari solusi terbaik bagi kepentingan nasional. Kini, semua mata tertuju pada tim ekonomi yang dipimpin Airlangga Hartarto untuk mewujudkan perintah presiden.