Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Menteri Ara Dorong Sumedang Jadi Pusat Budaya Sunda dan Rumah Rakyat

Laporan: Halim Dzul
Kamis, 30 Oktober 2025 | 21:21 WIB
Menteri PKP Maruarar Sirait bersama Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, menghadiri acara budaya akbar “Medal Gapura Ekosistem Budaya Kasumedangan” di Kabupaten Sumedang, Rabu (29/10/2025). - kemen PKP -
Menteri PKP Maruarar Sirait bersama Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, menghadiri acara budaya akbar “Medal Gapura Ekosistem Budaya Kasumedangan” di Kabupaten Sumedang, Rabu (29/10/2025). - kemen PKP -

RAJAMEDIA.CO - Sumedang  - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menghadiri acara budaya akbar “Medal Gapura Ekosistem Budaya Kasumedangan” di Kabupaten Sumedang, Rabu (29/10/2025).
 

Selain menampilkan kekayaan budaya Sunda, acara ini juga dirangkai dengan sosialisasi Kredit Program Perumahan (KPP)/KUR Perumahan serta peluncuran Program Sumedang Investment Experience (SIX) — sebuah upaya menjadikan budaya, perumahan, dan ekonomi rakyat berjalan beriringan.
 

Sumedang Jadi Pusat Budaya Sunda
 

Di hadapan ribuan warga dan tokoh masyarakat, Menteri Maruarar atau akrab disapa Menteri Ara menegaskan bahwa Sumedang punya potensi besar menjadi pusat budaya Sunda di Jawa Barat.
 

“Sumedang ini punya sejarah panjang dan kekuatan budaya luar biasa. Kami ingin Sumedang menjadi pusat budaya Sunda, di mana nilai-nilai tradisi dijaga sekaligus memberi manfaat ekonomi bagi rakyat,” ujar Ara.
 

Menurutnya, semangat melestarikan budaya harus sejalan dengan peningkatan taraf hidup masyarakat. 
 

“Budaya jangan hanya dipentaskan, tapi harus jadi sumber ekonomi rakyat,” tambahnya.

Kredit Perumahan Rakyat Bergerak
 

Dalam kesempatan itu, Menteri Ara juga menyinggung program Kredit Program Perumahan (KPP) atau KUR Perumahan yang tengah dijalankan Kementerian PKP.
 

Program ini, kata Ara, bukan sekadar soal membangun rumah, tapi juga menggerakkan ekonomi lokal melalui penyerapan tenaga kerja dan perputaran modal di tingkat desa.
 

“Saya apresiasi Pemprov Jabar dan Bank BJB yang menjadi bank daerah dengan penyaluran FLPP terbanyak. Sampai hari ini capaian FLPP sudah 208.700 unit atau 59,7 persen dari target nasional 350 ribu unit,” jelasnya.
 

“Kampung Turis dan UMKM Jadi Arah Baru”
 

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) menyambut gagasan tersebut dengan program konkret.
 

“Pemprov akan membangun Kampung Turis berbasis perumahan rakyat. Sumedang kami minta menyiapkan satu kampung dengan 200 rumah untuk direnovasi jadi kawasan wisata budaya,” kata Dedi.
 

Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara perumahan dan sektor UMKM. “Pemprov tengah menyiapkan prototipe pengembangan UMKM yang bisa terintegrasi dengan perumahan dan pariwisata,” ujarnya.
 

“SIX Jadi Gerbang Investasi”
 

Bupati Sumedang Doni Ahmad Munir menambahkan, Pemkab Sumedang akan mendukung langkah tersebut lewat alokasi APBDes untuk renovasi rumah rakyat serta peluncuran Program Sumedang Investment Experience (SIX).
 

“SIX akan menjadi pintu bagi investor, termasuk di sektor perumahan, agar bisa menanamkan modal dengan cepat dan transparan. Dengan sinergi KPP dan SIX, kami ingin menciptakan ekosistem perumahan yang produktif, berbudaya, dan berkelanjutan,” tegas Doni.
 

Budaya, Ekonomi, dan Rumah Rakyat Jadi Satu Nafas
 

Kolaborasi antara Kementerian PKP, Pemprov Jabar, dan Pemkab Sumedang ini menunjukkan arah baru pembangunan: budaya bukan hanya identitas, tapi juga instrumen ekonomi rakyat.
 

Sumedang pun perlahan menjelma jadi contoh konkret bagaimana nilai budaya, perumahan rakyat, dan ekonomi lokal bisa tumbuh bersama.rajamedia

Komentar: