Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

PKB Dukung Penuh Sinergi Pesantren dengan Sekolah Vokasi dan Dunia Usaha

Laporan: Zulhidayat Siregar
Rabu, 16 Juli 2025 | 21:20 WIB
Wakil Ketua DPR H. Cucun Ahmad Syamsurijal (kiri) memberikan cinderamata kepada Sekretaris Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikdasmen Muhammad Hasbi usai acara FGD di Jakarta, Rabu (16/7/2025). Tampak Wakil Ketua Fraksi PKB KH Maman Imanulhaq mendampingi.
Wakil Ketua DPR H. Cucun Ahmad Syamsurijal (kiri) memberikan cinderamata kepada Sekretaris Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikdasmen Muhammad Hasbi usai acara FGD di Jakarta, Rabu (16/7/2025). Tampak Wakil Ketua Fraksi PKB KH Maman Imanulhaq mendampingi.

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Pesantren - Menindaklanjuti hasil Konferensi Internasional Transformasi Pesantren, Forum Percepatan Transformasi Pesantren (FPTP) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama mitra strategis: SMK Mitra Industri Bekasi, Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikdasmen, dan Kementerian Perindustrian.

 

Bertempat di ruang kerja Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinasi Kesejahteraan Rakyat, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/7/2025), pelaksanaan FGD ini merupakan bagian dari langkah konkret FPTP untuk memperluas jejaring transformasi pesantren agar terhubung langsung dengan ekosistem pendidikan vokasi dan industri.

 

Ketua FPTP: Pesantren Tidak Boleh Tertinggal

Ketua FPTP KH Saefullah Maksum menekankan pentingnya membangun sinergi antara pesantren, sekolah vokasi, dan dunia usaha agar lulusan pesantren tidak hanya unggul secara spiritual, tetapi juga produktif secara ekonomi.

 

"Pesantren tidak boleh tertinggal. Kita ingin pesantren menjadi pusat pembentukan SDM unggul yang mampu menjawab tantangan zaman, termasuk dalam sektor manufaktur dan teknologi. Karena itu, kami hadirkan mitra-mitra strategis seperti Toyota dan SMK Mitra Industri yang sudah terbukti mampu menjembatani dunia pendidikan dan industri," ujar KH Saefullah Maksum.

 

Wakil Ketua DPR RI H. Cucun Ahmad Syamsurijal yang membuka FGD ini memberikan dukungan penuh terhadap inisiasi kegiatan tersebut. Karena ia menilai transformasi pesantren harus dibarengi dengan integrasi kurikulum vokasi dan perluasan jejaring kerja sama dengan sektor industri.

 

"Ini bukan lagi wacana, tapi langkah nyata. Sinergi ini akan mempercepat lahirnya pesantren vokasi yang mencetak santri unggul, mandiri, dan relevan dengan kebutuhan industri,” tegasnya.

 

Pilar Utama Pendidikan Berbasis Karakter dan Keterampilan  

 

Sementara itu, Wakil Ketua Fraksi PKB KH Maman Imanulhaq menambahkan bahwa pesantren dan SMK bisa menjadi pilar utama pendidikan berbasis karakter dan keterampilan. Ia pun mendorong agar kementerian teknis seperti Kemenperin dan Kemendikbudristek secara aktif mendukung pesantren dalam membangun infrastruktur pendidikan vokasi yang adaptif dan aplikatif.

 

Dalam kesempatan itu, pihak Toyota dan SMK Mitra Industri menyampaikan praktik baik kolaborasi mereka, termasuk program magang, sertifikasi industri, dan keterlibatan guru tamu dari dunia usaha. Dirjen Vokasi dan Kemenperin pun menyambut baik kolaborasi ini dan menyatakan kesiapan untuk mendukung akselerasi transformasi pesantren berbasis vokasi.

 

Jalan Strategis menuju Kemandirian Ekonomi Umat

 

Para tokoh Fraksi PKB DPR RI seperti Ketua Fraksi PKB Jazilul Fawaid, Abdul Halim Iskandar, Ida Fauziah, Anggia Erma Rini, Dita Indah Sari, Yanuar Prihatin, Lalu Hadrian Ifrani, dan Nur Nadlifah juga turut menghadiri FGD tersebut.

 

Semua pihak sepakat bahwa integrasi pesantren dengan pendidikan vokasi dan dunia usaha merupakan jalan strategis menuju kemandirian ekonomi umat dan daya saing bangsa.rajamedia

Komentar: