Pilpres 2024, Prabowo Subianto Ngaku Nyaman Didukung PBB dan PKB
RAJAMEDIA.CO - Jakarta - Bakal calon Presiden dan juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku nyaman ketika berada di tengah-tengah Partai Bulan Bintang (PBB).
Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat pidato politik pasca deklarasi dukungan PBB untuk Prabowo Subianto maju Capres 2024 mendatang, di Ice BSD City, Tangerang, Banten, Minggu, (30/7).
"Saya merasa dekat dengan PBB ya, lahirnya tanggal 17. (Angka) 1 dan 7 sama dengan 8. Kebetulan, dalam hidup saya angka 8 selalu muncul sampai sandi saya 08 waktu di tentara. Walaupun pernah berpisah, tapi PBB bersatu kembali pada saya.” ujar Prabowo pada pidato politiknya di acara Harlah ke 25 Tahun PBB sekaligus Deklarasi Capres Prabowo Subianto.
Prabowo juga menjelaskan seputar nomor urut 13 pada PBB yang juga kebetulan selaras saat Prabowo pernah menjadi Komandan Batalyon 328.
“Nomor urut 13 ya, jadi ada dua angka dalam hidup saya 8 dan 13. Saya dulu pernah jadi komandan batalyon 328 batalyon terbaik di republik indonesia. 3 tambah 2 tambah 8 adalah 13. Tidak mengherankan kok saya di tengah PBB saya merasa nyaman.” jelas Prabowo.
"Itu kalau saya di tengah PBB. Kalau di PKB, saya juga merasa nyaman. Gus! Jangan kemana mana Gus!.” kelakar Prabowo yang ditujukan kepada Cak Imin yang disambut tertawa mendengar celotehan Prabowo di panggung.
Dibertakan sebelumnya Partai Bulan Bintang (PBB) telah mengkaji Prabowo sebagai sosok yang sangat pantas memimpin Indonesia untuk 2024-2029.
Hal iti disampaikan Ketua Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra saat menyampaikan dukungannya kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pemilu 2024.
Deklarasi dukungan PBB kepada Prabowo berlangsung di acara Milad ke-25 yang digelar di BSD, Tangerang, Minggu (30/7).
Menurut Yusril calon Presiden harus memiliki pengalaman yang mumpuni dan memiliki pengetahuan, di mana dua kriteria itu dimiliki oleh sosok Prabowo Subianto.
Yusril mengingat bagaimana pengalamannya bekerja dengan sejumlah Presiden sebelum Jokowi, bahwa menjadi Presiden bukan perkara mudah.
"Pengalaman saya bertahun-tahun bekerja di belakang Presiden mulai dari Pak Harto, Pak Habibie, Pak SBY, saya paham betul tidak mudah menjadi Presiden itu," ujar Yusril dalam sambutannya.
"Jangan setiap orang kepingin jadi Presiden, maju dan merasa punya dukungan. Karena menjadi pemimpin puncak negara ini setidak-tidaknya harus punya pra syarat pengetahuan dan pengalaman. Kalau yang lain-lain, komitmen moral, semangat perjuangan, semua punya. Tapi pengetahuan dan pengalaman, bukan merupakan sesuatu yang secara tiba-tiba dimiliki oleh seseorang," ujarnya.
Yusril menegaskan, Prabowo punya segalanya untuk menjadi kepala negara.
Hal itu dilihat dari pengalaman Prabowo di dunia militer, di mana ia memimpin dengan pangkat terakhir sebagai Jenderal bintang tiga.
"Saya kira Pak Prabowo dengan pengalaman di militer cukup lama, pemahaman beliau yang cukup mendalam persoalan fundamental yang dihadapi bangsa negara kita, beliau memenuhi segala persyaratan yang diperlukan untuk jadi pemimpin kita 2024-2019 yang akan datang," ujarnya.
Info Haji 4 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Opini | 3 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Opini | 5 hari yang lalu
Opini | 4 hari yang lalu