PANDU Resmi Meluncur! Prabowo Gas Pol Era Kendaraan Tempur Listrik Made in Pindad

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Mobnas – Presiden Prabowo Subianto benar-benar ngebut membangun kekuatan pertahanan nasional. Kali ini bukan cuma soal rudal dan jet tempur. Tapi kendaraan taktis listrik! 

 

Yes, Indonesia akhirnya punya alutsista ramah lingkungan sendiri: MV3-EV “PANDU” buatan PT Pindad.
 

Peluncuran perdana berlangsung meriah di arena Indo Defence 2025 Expo & Forum, JIEXPO Kemayoran, Rabu (11/6). Prabowo langsung membubuhkan tanda tangan emasnya di pelat kendaraan sebagai simbol resminya era baru kendaraan tempur bertenaga listrik.
 

“Ini bukan mimpi! Ini karya anak bangsa yang siap tempur, tapi tetap peduli lingkungan,” kata Prabowo sambil menepuk kap mesin PANDU.

 

Dari Diesel Jadi Listrik, PANDU Siap Gempur Masa Depan
 

MV3-EV “PANDU” bukan sekadar kendaraan biasa. Ini adalah upgrade dari MV3 diesel yang sebelumnya sudah dipakai Kementerian Pertahanan. Kini, PT Pindad menyulapnya jadi mobil listrik full tenaga batere.
 

“Kita improve dari MV3 yang berbasis ICE (Internal Combustion Engine). Sekarang jadi full EV,” jelas Rakhmad Aryo, VP PT Pindad dengan bangga.
 

Bangga Bukan Kaleng-Kaleng
 

Momen ditandatanganinya pelat kendaraan oleh Presiden bikin semua orang di booth Pindad berdiri tegak.
 

“Kami bangga banget, Pak! Ini bukti Pindad bukan cuma bisa bikin senapan. Tapi juga teknologi canggih dan ramah lingkungan,” imbuh Rakhmad.
 

Lokal, Nasional, Mandiri Total!
 

PINDAD tak mau setengah-setengah. Bukan cuma bikin produknya, tapi juga bangun ekosistem industri listrik dalam negeri. Semua part kendaraan bakal diusahakan lokal buatan anak bangsa.
 

“Bukan cuma bikin mobilnya, tapi bikin industri EV-nya! Mandiri total!” seru Rakhmad berapi-api.

 

Indonesia Melesat, Ramah Lingkungan Tapi Tetap Siap Tempur
 

Dengan peluncuran MV3-EV “PANDU”, Indonesia bukan hanya tambah kekuatan militer, tapi juga selaras dengan Perpres Energi Terbarukan. 

 

Hijau, kuat, dan buatan sendiri. Siap dipakai di hutan, gunung, atau medan tempur mana pun.
 

“Ini langkah maju menuju pertahanan modern dan berdaulat. Hantam musuh, tapi jangan rusak bumi!” pungkas Prabowo.

 

Sumber: BPMI Setpres