Misteri Terungkap! Ada 'Orang Baik' Fasilitasi Rekonsiliasi Kubu Mardiono dan Agus di PPP

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Polkam - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengungkap adanya peran 'orang-orang baik' yang memfasilitasi proses rekonsiliasi antara kubu dirinya dengan kubu Agus Suparmanto.
Fakta ini terungkap usai Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menerbitkan Surat Keputusan (SK) baru yang menyatukan kedua kubu tersebut.
Mardiono mengaku telah melakukan pertemuan penting dua hari sebelumnya yang difasilitasi oleh pihak ketiga tersebut. Pertemuan itu menghadirkan tiga tokoh kunci: Mardiono, Agus Suparmanto, dan Taj Yasin.
Pertemuan Rahasia Tiga Tokoh Kunci
"Saya tadi sampaikan kepada Menteri Hukum bahwa dua hari yang lalu saya telah mengadakan pertemuan yang difasilitasi oleh orang-orang baik, yaitu untuk pertemuan antara Taj Yasin, Agus, dan saya," ujar Mardiono di Kantor Kementerian Hukum, Jakarta, Senin (6/10/2025).
Dari pertemuan rahasia itu, lahirlah kesepakatan untuk menyatukan perbedaan dan mencegah eskalasi konflik yang bisa memperparah situasi internal partai. Mardiono menegaskan komitmen untuk segera menyatukan seluruh jajaran di bawahnya.
Struktur Kepemimpinan Hasil Rekonsiliasi
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas telah meresmikan struktur kepengurusan baru PPP yang memadukan kedua kubu. Dalam SK yang diterbitkan, terdapat pembagian posisi strategis sebagai berikut:
1. Ketua Umum: Muhamad Mardiono
2. Wakil Ketua Umum: Agus Suparmanto
3. Sekretaris Jenderal: Taj Yasin Maimoen
4. Bendahara Umum: Fauzan

"Total terdapat enam orang yang didaftarkan sebagai pengurus dalam SK Menkum mengenai kepengurusan PPP," jelas Supratman, seraya berharap keputusan ini dapat membawa kesejukan bagi keluarga besar PPP.
Mukernas Akan Digelar untuk Penyatuan Nasional
Mardiono mengungkapkan langkah selanjutnya adalah menyelenggarakan musyawarah kerja nasional (mukernas) sebagai bentuk rekonsiliasi nasional. Forum ini diharapkan dapat menghasilkan berbagai keputusan strategis untuk memperkuat persatuan internal partai.
Langkah rekonsiliasi ini mengakhiri dualisme kepemimpinan yang sempat terjadi pasca Muktamar ke-10 PPP di Ancol, Jakarta. Sebelumnya, kedua kubu sama-sama mengklaim legitimasi dengan Mardiono menyatakan terpilih secara aklamasi pada 27 September 2025, sementara muktamar lanjutan menetapkan Agus Suparmanto sebagai ketua umum.
Dengan terbitnya SK Menkumham ini, PPP kini memiliki kepastian hukum dan kepemimpinan yang jelas untuk memulai babak baru dengan visi yang bersatu.
Peristiwa | 5 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Ekbis | 3 hari yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu
Olahraga | 6 hari yang lalu
Keamanan | 3 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Info Haji | 3 hari yang lalu