MENTERI ARA BANGGA! BP3KP Jawa II Catat Realisasi Anggaran 80,37%, Terbaik Se-Indonesia

RAJAMEDIA.CO - Cirebon, Perumahan Rakyat - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait memberikan apresiasi tinggi kepada Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan dan Kawasan Permukiman (BP3KP) Jawa II. 
 

Capaian penyerapan anggaran lembaga ini berhasil melampaui rata-rata nasional Kementerian PKP.

Pada Tahun Anggaran 2025, BP3KP Jawa II menerima anggaran sebesar Rp170,79 miliar. Yang mencengangkan, hingga 30 Oktober 2025, realisasi penyerapannya telah mencapai Rp137,27 miliar atau 80,37%. Angka ini jauh melampaui rata-rata nasional Kementerian PKP yang masih berada di kisaran 73,78%.

Target 99,63% dan Percepatan Pembangunan
 

BP3KP Jawa II tidak berpuas diri. Mereka menargetkan realisasi keuangan hingga 99,63% dari total pagu anggaran tahun ini. Untuk mewujudkan target ambisius tersebut, jajaran BP3KP Jawa II terus mempercepat pelaksanaan pekerjaan fisik di lapangan.

Percepatan ini dilakukan agar manfaat program perumahan dan permukiman dapat langsung dirasakan masyarakat Jawa Barat. Sekaligus memperkuat semangat gotong royong dalam membangun rumah bagi rakyat.

Jawa Barat Jadi Miniatur Program PKP
 

Maruarar Sirait atau akrab di panggil Ara menyampaikan kekagumannya terhadap kinerja BP3KP Jawa II. Menurutnya, capaian ini merupakan hasil kerja keras, disiplin, dan kolaborasi seluruh jajaran dalam mempercepat program perumahan rakyat.
 

"Jawa Barat menjadi miniatur program PKP karena seluruh program yang dicanangkan oleh Kementerian PKP hadir di provinsi ini," ujar Menteri Ara, Jumat (31/10/2025).
 

Program-program unggulan yang berjalan di Jawa Barat antara lain:
 

- Program BSPS

- Bantuan PSU Perumahan bagi MBR
- Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh dan Sanitasi

- Rumah Susun

- Penyediaan Stok Panel Risha untuk bencana

Capaian FLPP Tertinggi Nasional

Tidak hanya penyerapan anggaran, Jawa Barat juga mencatatkan prestasi gemilang dalam penyaluran FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan). Capaian penyaluran di wilayah ini tercatat tertinggi secara nasional dengan total 46.702 unit.

Yang lebih membanggakan, asosiasi pengembang Apersi menjadi penyumbang terbesar dengan kontribusi 23.241 unit rumah. Angka ini menunjukkan sinergi yang solid antara pemerintah dan pelaku usaha dalam mewujudkan program perumahan rakyat.

Menteri Ara berpesan agar jajaran BP3KP Jawa II tetap bekerja keras bagi rakyat dalam bidang PKP. 
 

"Capaian ini diharapkan dapat memacu semangat daerah lain untuk meningkatkan kinerja dalam pelaksanaan program perumahan dan permukiman," demikian tutu Ara.