Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Menbud Fadli Zon Soal One Piece: Merah Putih Aja, Simbol Permersatu!

Laporan: Firman
Senin, 04 Agustus 2025 | 05:45 WIB
Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon - Dok Pribadi Fadli Zon -
Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon - Dok Pribadi Fadli Zon -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta – Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon buka suara soal maraknya pengibaran bendera anime One Piece jelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. 
 

Ia menegaskan, bendera Merah Putih tetap harus menjadi simbol utama dan pemersatu bangsa di momen sakral 17 Agustus.
 

“Kita harus fokuskan ke depan bahwa kita sedang merayakan Kemerdekaan Indonesia. Jadi bendera kita yang utama,” tegas Fadli kepada wartawan, usai meresmikan Pemusatan Latihan Paduan Suara dan Orkestra Gita Bahana Nusantara 2025, di Hotel Kinasih, Depok, Minggu (3/8/2025).
 

Bendera Anime Jadi Polemik
 

Fenomena pengibaran bendera anime One Piece viral di media sosial. Bendera bergambar Jolly Roger—lambang bajak laut fiksi itu—dikibarkan di berbagai daerah sebagai bentuk protes terhadap ketimpangan dan ketidakadilan sosial di Indonesia.
 

Namun, Menbud mengingatkan masyarakat agar tidak salah langkah. Aksi tersebut, menurutnya, bisa disalahartikan dan berpotensi memecah belah.
 

“Karena tidak semua orang memahami konteksnya. Bisa menjadi kontroversial dan salah persepsi. Marilah kita fokus merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia,” ujarnya diplomatis.
 

80 Tahun RI: Momentum Satukan Bangsa
 

Memasuki 80 tahun Indonesia merdeka, Fadli menekankan pentingnya menjadikan peringatan kemerdekaan sebagai ruang memperkuat nasionalisme dan persatuan. Ia mengajak masyarakat kembali pada akar budaya dan simbol kebangsaan.
 

“Sudah sepatutnya atribut kemerdekaan dipusatkan pada Merah Putih. Itu yang menyatukan kita dari Sabang sampai Merauke,” ujarnya.
 

Dengan nada optimis, Fadli yakin, perayaan kali ini bisa menjadi titik balik untuk merekatkan kembali simpul-simpul kebangsaan yang sempat longgar karena polarisasi politik dan sosial.rajamedia

Komentar: