Megawati Sebut KPK Tidak Kerjaan Lain Ubrek-ubrek Pak Hasto!
RAJAMEDIA.CO - Polhukam, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai tak ada kerjaan dengan mengejar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang saat ini telah menjadi tersangka.
Pernyataan itu disampaikan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dalam sambutannya di acara HUT ke-52 PDIP, Jakarta Selatan, Jumat (10/1).
"(KPK) Mosok nggak ada kerjaan lain, yang dituding, yang diubrek-ubrek Pak Hasto wae, ayo wartawan tulis itu. Padahal banyak yang lain," kata Megawati
Putri Bung Karno itu mengaku geleng-geleng kepala ketika membaca surat kabar, selalu ada pemberitaan tentang Hasto.
“Aku tiap hari buka koran mungkin ada tambahan? Tadi aja sebelum ke sini, yo ngono,” ucap dia.
Diketahui, KPK tengah mengusut dugaan kasus korupsi yang melibatkan Harun Masiku. Dalam perkara Hasto ini, KPK juga sudah memeriksa beberapa saksi, yakni mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan, mantan anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina, mantan Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Ronny Franky Sompie, dan anggota DPR periode 2019-2024 Riezky Aprilia.
KPK juga secara resmi mengumumkan 2 orang tersangka baru dalam kasus yang menjerat buronan Harun Masiku (HM) selaku mantan Caleg PDIP yaitu Hasto Kristiyanto dan Donny Tri Istiqomah (DTI) selaku orang kepercayaan Hasto.
Keduanya disebut sebagai pihak pemberi suap kepada Wahyu Setiawan dan Agustiani Tio F.
Selain itu, KPK juga telah melakukan penggeledahan kediaman Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto di Taman Villa Kartini blok G3 nomor 18, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi pada Selasa, 7 Januari 2025.
KPK juga menggeledah kediaman Hasto di rumah tersangka Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto di Kebagusan, Jakarta Selatan, Selasa, 7 Januari 2024.
Info Haji 4 hari yang lalu
Olahraga | 4 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Ekbis | 5 hari yang lalu
Olahraga | 4 hari yang lalu
Info Haji | 3 hari yang lalu
Pendidikan | 6 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Opini | 4 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu