Majelis Reboan KAHMI Pondok Labu Dukung Langkah Prabowo Ciptakan Persatuan Umat Islam
RAJAMEDIA.CO - Polhukam, Jakarta - Komitmen kuat Presiden Prabowo Subianto membantu negara-negara muslim, selaras dengan semangat Pembukaan Undang-Undang 1945. Langkah itu harus kita dukung bersama, terutama dalam mendukung persatuan umat Islam nasional dan dunia.
Demikian disampaikan Bambang Susanto dalam acara Majelis Reboan yang diadakan KAHMI Pondok Labu di Teh Tarik Joni Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (8/1).
Majelis Reboan kali ini membahas Diplomasi Timur Tengah Presiden Prabowo di D8 Kairo, dan Dampaknya Pada Persatuan Umat Islam Nasional.
"Kita harus mendukung presiden Prabowo dalam mendukung persatuan umat Islam Nasional dan Dunia," ujar Bambang.
Sementara narasumber lainnya, Asep Kamaluddin Nashir mengatakan, Presiden Prabowo memiliki concern baik dalam dunia Islam.
"Terbukti dari nomenklatur baru dan optimisme pak Prabowo yang akan menyelesaikan permasalahan-permasalahan umat Islam," ujar Asep.
Dikatakan Asep, konflik Palestina Israel yang sudah puluhan tahun, dan selama ini dikaitkan dengan isu agama, telah bertransformasi menjadi isu humanitarian.
"Ini PR untuk menguatkan. Jangan ada kesan Presiden keras tapi umat Islam melempem. Terus konsisten untuk menyuarakan isu di media untuk mendukung statement yang positif terkait dunia Islam," ujar Asep.
Sesi seminar sendiri mengambil kesimpulan, agenda Presiden Prabowo tanggal 19 Desember di Kairo merupakan momentum bagi bangsa Indonesia untuk mendukung statement tersebut dan ini bukti keberanian pak Prabowo.
Masyarakat Timur Tengah memiliki harapan dengan Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dalam keseriusan dalam menciptakan perdamaian, serta situasi Politik bebas aktif memperkuat komitmen dan konsistensi dalam mewujudkan perdamaian dunia serja kesejehateraan masyarakat muslim.
Majelis Reboan memandang, Wilayah Timur Tengah dan Afrika memiliki peluang yang besar untuk memperluas hubungan perdagangan, kerjasaama pembangunan serta membangun kehidupan bersama yang lebih baik.
"Namun, semua itu harus didorong oleh dukungan bersama umat Islam Indonesia, multidiplomasi, serta berbagai upaya kontruktif membangun perdamaian dan menyebarkan pemahaman Islam yang moderat dan rahmatan lil alamin," demikian tutup Bambang.
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan pertemuan bilateral dan multilateral di Kairo, Mesir, Kamis (19/12/2024).
Prabowo menyoroti standar ganda dalam lingkup hak asasi manusia (HAM) di dunia internasional.
Menurut Prabowo, sering kali, Hak Asasi Manusia (HAM) tidak berlaku untuk umat muslim.
Hal ini dikatakan Prabowo dalam pidatonya pada sesi khusus Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 Developing Eight (D-8) di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir, waktu setempat.
"Hak asasi manusia bukan untuk orang Muslim. Ini kenyataannya, sangat menyedihkan," kata Prabowo dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden,
Info Haji 3 hari yang lalu
Olahraga | 4 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Ekbis | 5 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Olahraga | 4 hari yang lalu
Info Haji | 3 hari yang lalu
Pendidikan | 6 hari yang lalu
Opini | 4 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu