Langsung Ditindak! Bareskrim Polri Minta Masyarakat Tidak Takut Laporkan Kasus Narkoba
RAJAMEDIA.CO - Hukrim, Narkoba - Bareskrim Polri menyerukan masyarakat agar tidak takut melaporkan kasus peredaran narkoba yang terjadi dilingkungannya masing-masing.
Pernyataan tegas itu disampaikan Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada dalam jumpa pers terkait pengungkapan pabrik narkoba jenis Hashish bermodus Vape di sebuah Vila dan Kafe di Kawasan Uluwatu, Bali, Kamis (21/11).
"Kami mohon kepada masyarakat, jangan ragu-ragu memberikan informasi terkait peredaran narkoba. Kami akan segera turunkan tim dan melakukan penindakan tegas,” ujar Wahyu.
Dalam pengungkapan kasus Hashish bermodus Vape, polisi menangkap empat tersangka yang diduga mengelola clandestine laboratory untuk memproduksi hashish.
Dikatakan Kabareskrim menegaskan pengungkapan tersebut merupakan bukti komitmen Polri dalam memberantas narkoba hingga ke akar-akarnya.
Komjen Wahyu menjelaskan, pemberantasan narkoba menjadi prioritas untuk melindungi masa depan generasi muda.
Menurutnya, bonus demografi yang dimiliki Indonesia harus diisi oleh generasi kompeten yang terbebas dari pengaruh narkoba.
“Jika lingkungan anak-anak kita sudah dipenuhi narkoba, maka masa depan Indonesia terancam. Kita harus memastikan generasi muda Indonesia tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang sehat,” ujar Wahyu.
Lebih lanjut Kabareskreim menyatakan, pemberantasan narkoba menjadi salah satu program utama dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Untuk mendukung program ini, Menko Polhukam Budi Gunawan telah membentuk Desk Pemberantasan Narkoba yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri telah menginstruksikan Polri untuk memberantas narkoba dari hulu ke hilir, termasuk dengan pengawasan ketat dan operasi terhadap jaringan produksi serta distribusi narkoba.
Pengungkapan pabrik narkoba di Bali ini menjadi salah satu contoh nyata dari pelaksanaan arahan Presiden Prabowo untuk menegakkan hukum secara tegas.
Untuk itu, Komjen Wahyu berharap sinergi antara masyarakat dan Polri dapat terus ditingkatkan.
"Ini adalah upaya bersama menuju Indonesia maju. Kita tidak akan memberikan ruang bagi jaringan narkoba di Indonesia. Saya harap masyarakat terus mendukung dengan memberikan informasi. Kami siap bertindak!” tegasnya.
"Kasus ini juga menjadi pengingat bahwa perang melawan narkoba tidak hanya tugas aparat, tetapi juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. Dengan kolaborasi yang kuat, Indonesia diharapkan dapat terbebas dari ancaman narkoba," demikian Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada seperti dilansir dari laman HumasPolri.
Politik | 5 hari yang lalu
Daerah | 6 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Opini | 4 hari yang lalu
Nasional | 4 hari yang lalu
Parlemen | 4 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu