Kunjungi Sektor 1, Dirjen PHU "Diteriaki" Ema-ema Menu Pete, Sayur Bening Hingga Tambahan Air Zamzam
Raja Media (RM), Mahbas Jin - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Prof. Hilman Latif berkunjung ke Sektor 1 Mahbas Jin, Jumat (22/6).
Kunjungan tersebut merupakan kegiatan rutin Dirjen PHU selain konsolidasi di kantor Daker Mekkah dan kantor Daker Jeddah.
Dalam setiap kunjungan Dirjen PHU menyapa langsung jemaah haji Indonesia di setiap Sektor.
Kunjungan ke Sektor 1, tepatnya di Hotel Arkan Bakkah (102) yang dihuni 5.422 jemaah haji Indonesa.
Pantauan Raja Media (RM), kegiatan Dirjen PHU Hilman Latif, sejak sore diawali dengan mendengarkan evaluasi Pengurus Sektor 1 yang dipimpin sekretaris Sektor 1 bapak Sugiato.
Pada kesempatan itu Kasektor Nurkhamid kebetulan tidak di tempat karena ikut rombongan pertama ke Madinah.
Dalam pemaparannya, Sugianto menyampaikan beberapa kejadian-kejadian penting jamaah di sektor 1, diantaranya padatnya kerja PPIH dalam mengatur lalulintas penyebrangan jemaah haji yang akan ke masjidil Haram yang setiap hari harus berjibaku dengan ramainya kendaraan keluar masuk terowongan yang menuju ke masjidil haram.
Juga dilaporkan kinerja Linjam yang berhasil menggagalkan aksi 3 orang oknum mukimin di Mekkah yang ingin menyusup mengikuti rombongan Haji Indonesia untuk masuk ke area Armuzna dengan mengelabui Petugas Hajil.
"Mereka berpura-pura menjadi jemaah dengan kain ihram dan gelang haji palsu," papar Sugianto.
Setelah menyampaikan beberapa hal, Dirjen PHU dan pengurus dari Sektor 1 kemudian melaksanakan sholat Magrib berjamaah di Masjid hotel yang berkapasitas 1500 jemaah.
Selepas sholat, Dirjen PHU kemudian ramah ramah dan dialog dengan jamaah haji.
Kepada jemaah haji di Sektor 1, Hilman Latif menyampaikan betapa banyak pertolongan Allah SWT sehingga proses penyelenggaraan ibadah Haji Tahun ini bisa terlaksan.
Menurutnya, perihal persiapan saja yang dimasa normal biasanya membutuhkan proses waktu 6 bulan.
"Alhamdulillah atas ijin Allah musim haji masa pandemi ini bisa terlaksana meski disiapkan tidak lebih dari 60 hari," ujar Hilman.
Walau begitu, Hilman Latif beserta seluruh PPIH meminta maaf kepada jemaah jika ada kekurangan.
Layani Jemaah Haji
Lanjut Hilman, baik jemaah maupun petugas sungguh sangat egaliter atau diperlakukan sama dalam menunaikan tugas masing-masing.
Kata Hilman, meskipun di Indonesia, yang hadir disini mungkin ada pejabat, tokoh masyarakat, komisaris, pengusaha, TNI, Polri, pimpinan ormas islam, dan lain-lainnya semua ditinggalkan dengan tujuan satu melayani jemaah.
"Alhamdulillah ditanah suci Mekkah ini kita semua sama dihadapan Allah, kita semua sama menjalankan tugas dan misi suci melayani duyufu Ar-rahman bagi petugas, dan jamaah dilayani sama tanpa dibeda-bedakan," terang Hilman.
Tentu semua ini menurut Hilman sebagai upaya agar kita semua menggapai haji yang Mabrur, Sehat dan meraih Berkah Allah SWT.
Dalam kesempatan itu Dirjen PHU mendapat pemaparan dari EMT tenaga kesehatan.
Dirjend PHU melihat, totalitasnya upaya tim Nakes dalam mendampingi jemaah agar bisa sehat dalam menjalankan ibadah haji.
Menu Pete Hingga Tambahan Air Zamzam
Ada yang menarik saat kunjungan Dirjend PHU yang didampingi Kepala Daker Makkah ke Sektor 1.
Salah satu jemaah haji perempuan yang masih ada di Masjid, sangat senang mendengarkan beberapa informasi langsung dari Dirjen PHU.
Jemaah perempuan itu berseloroh usul minta tambahan air Zamzam.
"Pak Dirjen boleh usul tolong Air Zamzam untuk jamaah ditambah jadi 10 liter pak," ujar ibu itu.
Seorang ibu yang lain ikut mengusulkan perlu juga sayur bening dan pete dalam menu makanan.
"Perlu juga sayur bening dan Pete pak," ujar ibu itu disambut tawa semua jemaah dan petugas yang hadir di masjid itu.
Terakhir, Dirjen PHU, Hilman Latif menekankan pentingnya jemaah menyadari konteks "istitoah" atau mampu, baik secara kesehatan jasmani rohani, maupun istitoah dalam kesiapan keuangan.
Info Haji 4 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Opini | 3 hari yang lalu
Opini | 4 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu