Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

KTT APEC! Prabowo Bongkar Ancaman Kejahatan Lintas Batas untuk Ekonomi Kawasan

Laporan: Firman
Jumat, 31 Oktober 2025 | 18:34 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto berbicara di sesi pertama APEC Economic Leaders' Meeting (AELM) di Hwabaek International Convention Centre (HICO), Gyeongju, Republik Korea, Jumat (31/10/2025). - BPMI Setpres -
Presiden RI Prabowo Subianto berbicara di sesi pertama APEC Economic Leaders' Meeting (AELM) di Hwabaek International Convention Centre (HICO), Gyeongju, Republik Korea, Jumat (31/10/2025). - BPMI Setpres -

RAJAMEDIA.CO - Korea Selatan, KTT APEC - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif di kawasan Asia Pasifik. 
 

Hal ini disampaikannya dalam sesi pertama APEC Economic Leaders' Meeting (AELM) di Hwabaek International Convention Centre (HICO), Gyeongju, Republik Korea, Jumat (31/10/2025).
 

Dalam pidatonya, Prabowo menekankan bahwa pemberdayaan UMKM dan penanganan kejahatan lintas batas menjadi kunci menuju kawasan Asia Pasifik yang tangguh, adil, dan berkelanjutan.
 

Tekankan Ekonomi Inklusif dan Berpusat pada Rakyat
 

Presiden Prabowo dengan tegas menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi harus mampu menjangkau semua lapisan masyarakat. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
 

"APEC harus memastikan manfaat perdagangan dan investasi menjangkau semua orang sehingga tidak ada satu pun perekonomian yang tertinggal. Kolaborasi pemerintah-swasta kita perlu berorientasi pada kerja sama dan ekonomi yang berpusat pada rakyat," tegas Prabowo di hadapan para pemimpin APEC.
 

Soroti Program Nyata Indonesia untuk UMKM
 

Prabowo memaparkan langkah konkret Indonesia dalam memberdayakan pelaku usaha kecil melalui program nasional yang terintegrasi. Program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kesejahteraan, tetapi juga memastikan UMKM dapat berpartisipasi dalam rantai nilai global.
 

"Di Indonesia, kami menerapkan prinsip ini melalui program nasional yang memberdayakan usaha kecil dan koperasi untuk mengoptimalkan potensi mereka, meningkatkan kesejahteraan, dan berkontribusi pada masa depan yang lebih berkelanjutan," ungkap Presiden.
 

Program tersebut mencakup peningkatan akses digital dan keuangan yang menjadi fondasi penting bagi integrasi UMKM ke dalam ekonomi global.
 

Peringatkan Ancaman Kejahatan Lintas Batas
 

Dalam pidatonya, Presiden juga menyoroti ancaman serius dari berbagai kejahatan lintas batas yang dapat menggerogoti stabilitas ekonomi kawasan. Prabowo menegaskan pentingnya kerja sama internasional dalam menangani masalah ini.
 

"Kita tidak dapat mengatasi bahaya-bahaya ini sendirian. Penyelundupan, penipuan, pencucian uang, perdagangan manusia, dan narkotika merupakan bahaya nyata bagi masa depan perekonomian kita," tegasnya.
 

Indonesia Siap Jadi Penghubung Ekonomi Global
 

Prabowo menyatakan kesiapan Indonesia menjadi "bridge builder" atau penghubung antara ekonomi maju dan berkembang. Pengalaman Indonesia dalam memerangi korupsi dan praktik bisnis yang tidak sehat disebutkannya sebagai modal berharga.
 

"Kita memerangi korupsi, penipuan, dan pebisnis rakus yang menghambat pertumbuhan riil. Pengalaman-pengalaman ini mungkin menempatkan Indonesia sebagai penghubung ekonomi maju dan berkembang dalam menghadapi tantangan ke depan," ucap Presiden.
 

Presiden menutup pidatonya dengan ajakan untuk memperkuat kerja sama multilateral, memastikan APEC dapat memberikan manfaat nyata bagi seluruh masyarakat di kawasan Asia Pasifik.rajamedia

Komentar: