Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

KPK Bantah Isu Campur Tangan Istana Soal Dugaan Korupsi Kuota Haji!

Laporan: Firman
Sabtu, 20 September 2025 | 22:00 WIB
Ilustrasi jemaah haji Indonesia - Repro -
Ilustrasi jemaah haji Indonesia - Repro -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Hukrim - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) angkat bicara keras! Lembaga antirasuah ini membantah tegas isu yang menyebut Istana Negara ikut campur dalam penetapan tersangka kasus dugaan korupsi kuota haji di Kementerian Agama (Kemenag). 
 

Kabar panas yang beredar beberapa hari ini dipotong habis oleh Wakil Ketua KPK!
 

"Tidak Ada! KPK Murni Penegakan Hukum!"
 

Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto melalui keterangan tertulis, Sabtu (20/9), menegaskan bahwa penetapan tersangka semata-mata berdasarkan kecukupan alat bukti. 
 

"Penetapan tersangka tentu didasarkan pada kecukupan alat bukti," tegas Fitroh.
 

Belum Ada Tersangka, Tapi Penyidikan Berjalan Serius!
 

Fitroh mengaku hingga saat ini KPK memang belum menetapkan tersangka dalam dugaan korupsi kuota haji. Tapi ini bukan berarti lambat, tapi karena KPK sedang mengusut tuntas hingga ke akar-akarnya!
 

Modus Korupsi Kuota Haji Terbongkar!
 

Masalah dalam kasus ini adalah pembagian kuota haji yang semena-mena! Indonesia dapat tambahan 20 ribu kuota, yang seharusnya dibagi 92% untuk haji reguler dan 8% untuk haji khusus. Tapi oknum nakal malah membagi rata 50:50!
 

Yaqut Diperiksa Dua Kali, Khalid Basalamah Diminta Keterangan!
 

KPK sudah bergerak cepat:

- Periksa mantan Menag Yaqut Cholil Qoumas dua kali (7/8 & 1/9)

- Periksa Ustaz Khalid Basalamah dan travel umroh

- Banyak pejabat Kemenag sudah dimintai keterangan

KPK Janji Tuntas!
 

KPK berjanji akan menuntaskan kasus ini sampai tuntas. Masyarakat diminta tenang dan percaya pada proses hukum yang berjalan. Tidak ada yang bisa menghalangi pemberantasan korupsi!
 

KPK TUNJUKKAN TARINGNYA TANPA TAKUT! Rakyat dukung penuh!rajamedia

Komentar: