Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Komisi X Apresiasi Superaplikasi Rumah Pendidikan, Wujud Kebijakan Berbasis Data!

Laporan: Firman
Sabtu, 25 Januari 2025 | 08:33 WIB
Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian. [Foto: Dok DPR/RMN]
Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian. [Foto: Dok DPR/RMN]

RAJAMEDIA.CO - Info Parlemen, Jakarta - Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, memberikan apresiasi atas peluncuran Cetak Biru Transformasi Digital Rumah Pendidikan, yang dilakukan di Kompleks Kemendikdasmen RI pada Selasa (21/1). 
 

Superaplikasi ini menjadi tonggak baru dalam mendukung transformasi pendidikan di Indonesia hingga 2029.

 

Rumah Pendidikan adalah layanan digital terintegrasi yang menggabungkan 986 aplikasi yang sebelumnya terpisah-pisah. Langkah ini bertujuan mengatasi tumpang tindih data dan inefisiensi dalam pengelolaan sistem pendidikan.
 

“Superaplikasi Rumah Pendidikan ini merupakan langkah nyata untuk menciptakan pendidikan yang inklusif, merata, dan transparan,” ujar Hetifah dalam keterangannya dikutip, Sabtu (24/1).
 

Ia juga berharap aplikasi ini dapat mendorong kebijakan berbasis data yang lebih efektif di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
 

Fitur Utama Superaplikasi
 

Superaplikasi Rumah Pendidikan dilengkapi dengan delapan fitur unggulan untuk mendukung berbagai kebutuhan ekosistem pendidikan:

 

1. Ruang GTK: Membantu guru dan tenaga kependidikan meningkatkan kompetensi, kinerja, dan kesejahteraan melalui fitur terintegrasi.

 

2. Ruang Murid: Memberikan akses pembelajaran mendalam, khususnya di bidang Matematika, Sains, dan Teknologi.

 

3. Ruang Bahasa: Memfasilitasi pelestarian Bahasa Indonesia serta pengembangan kemampuan bahasa nasional.

 

4. Ruang Orang Tua: Mendukung peran orang tua melalui pemantauan capaian belajar anak.

 

5. Ruang Pemerintah: Membantu pemerintah daerah merumuskan kebijakan berbasis data dengan kolaborasi pusat-daerah.

 

6. Ruang Mitra: Membangun kerja sama dengan dunia usaha dan industri untuk mendorong inovasi pendidikan.

 

7. Ruang Publik: Melibatkan masyarakat untuk berkontribusi aktif dalam mendukung ekosistem pendidikan holistik.
 

Hetifah menekankan pentingnya keterbukaan data dalam program ini. “Dengan data yang terbuka, semua warga pendidikan, termasuk kami di DPR, dapat lebih mudah melakukan pengawasan. Selamat atas peluncurannya, semoga program ini berjalan dengan baik,” tuturnya.
 

Versi Beta Superaplikasi Rumah Pendidikan sudah dapat diakses melalui laman rumah.pendidikan.go.id atau diunduh di Android Play Store.rajamedia

Komentar: