Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Komisi VI DPR Panggil Pertamina, Bongkar Korupsi Minyak Rp1 Kuadriliun!

Laporan: Firman
Senin, 03 Maret 2025 | 15:27 WIB
Wakil Ketua Komisi VI DPR, Andre Rosiade. -- Foto: Dok DPR --
Wakil Ketua Komisi VI DPR, Andre Rosiade. -- Foto: Dok DPR --

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, 3 Maret 2025 – Komisi VI DPR RI bakal memanggil PT Pertamina (Persero) terkait dugaan kasus korupsi tata kelola minyak mentah yang melibatkan Subholding Commercial & Trading, Pertamina Patra Niaga. Nilai kerugian negara? Fantastis! Bisa mencapai Rp1 Kuadriliun!
 

Pemanggilan dijadwalkan pada Rabu, 12 Maret 2025 di DPR RI. Wakil Ketua Komisi VI DPR, Andre Rosiade, mengungkapkan bahwa kasus ini mengagetkan banyak pihak.
 

"Kasus Pertamina ini kan mengagetkan kita semua. Kemarin teman-teman Komisi XII sudah memanggil Pertamina, jadi kami nanti akan memanggil juga, rencananya tanggal 12 Maret ya, untuk menanyakan perkembangan kasus," ujar Andre di Jakarta, Senin (3/3).
 

Komisi VI Tunggu Giliran
 

Andre menjelaskan bahwa Komisi VI belum langsung memanggil Pertamina karena ingin menunggu perkembangan dari Komisi XII yang lebih dulu menggelar rapat dengan BUMN tersebut.
 

"Kenapa kami panggil belakangan? Karena Komisi XII sudah panggil dan mereka kan sekarang lagi bolak-balik ke Kejaksaan Agung. Kami berikan ruang lah untuk mereka melakukan jawaban," jelas politisi Partai Gerindra ini.
 

Setelah itu, Komisi VI akan mendalami aspek pengawasan sektor perdagangan, persaingan usaha, serta pengelolaan BUMN.
 

Tidak Hanya Soal Korupsi, Lebaran Juga Jadi Sorotan
 

Andre menegaskan bahwa pertemuan nanti tidak hanya fokus pada skandal minyak mentah, tetapi juga kesiapan Pertamina dalam menghadapi momen Hari Raya Lebaran.
 

"Kami (dalam pertemuan mendatang juga) akan menanyakan kesiapan Pertamina dalam persiapan menghadapi Lebaran," tegasnya.
 

Kasus ini menjadi salah satu skandal korupsi terbesar dalam sejarah Indonesia. Semua mata kini tertuju pada bagaimana DPR dan Kejaksaan Agung akan mengusut tuntas perkara yang diduga terjadi sejak 2018-2023 ini. Akankah ada nama besar yang terseret? Kita tunggu saja!rajamedia

Komentar: