Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Komis IX Ungkap Penyebab Perusahaan di Indonesia Banyak Gulung Tikar

Laporan: Tim Redaksi
Jumat, 06 September 2024 | 08:43 WIB
Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene.
Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene.

RAJAMEDIA.CO - Info Parlemen - Komisi IX DPR RI menyoroti berbagai faktor yang menyebabkan banyak perusahaan di Indonesia mengalami kesulitan, termasuk penutupan dan pengurangan tenaga kerja.  Juga termasuk "faktor X" yang tidak terlihat, yang mempengaruhi keberlangsungan industri di tanah air.

 

Pernyataan itu disampaikan Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene dalam kunjungan kerja  di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, (5/9)


“Kita harus melihat efek dari apa yang menyebabkan perusahaan-perusahaan ini tutup atau mengurangi tenaga kerja. Ada banyak faktor yang berperan, termasuk pengawasan yang lemah dan kondisi manufaktur yang semakin menekan mereka," ujar," Felly.


Felly juga menyoroti persoalan angkatan kerja baru yang semakin banyak setiap tahunnya karena bonus demografi. Tanpa kesiapan yang matang, termasuk peningkatan keterampilan, para pekerja baru ini bisa "tersaring" dan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan.


Legislator Partai NasDem itu juga menyampaikan keprihatinannya terhadap perusahaan yang menerapkan kebijakan “on-off” bagi karyawannya, di mana pekerja tidak memiliki kepastian terkait status pekerjaan mereka. 

 

"Ini membutuhkan kesepakatan antara perusahaan dan pekerja, tapi di sisi lain kita juga harus meninjau ulang regulasi yang ada. Jika perlu, aturan-aturan yang ada perlu diperbarui agar sesuai dengan situasi terkini," jelasnya.


Selain itu, Felly juga mengangkat pentingnya pengawasan yang lebih baik di tingkat kabupaten/kota. Saat ini, pengawasan ketenagakerjaan berada di bawah provinsi, namun dengan keterbatasan sumber daya manusia dan anggaran, pengawasan ini dinilai tidak cukup.


“Kami mencatat semua persoalan ini di Komisi IX, dan kami akan berupaya mencari solusinya. Jika diperlukan revisi undang-undang, kami siap membahasnya untuk memastikan perlindungan yang lebih baik bagi pekerja dan perusahaan,” tutup Felly.


“Duduk bersama antara pemerintah, pelaku usaha, dan para stakeholder lainnya sangat penting untuk memastikan regulasi yang ada mampu melindungi industri dalam negeri tanpa membebani tenaga kerja,” demikan tutup Felly.rajamedia

Komentar: