Kisi-kisi Pilih Caleg! KPK Minta Masyarakat Tak Luluh karena Perbaikan Jalan
RAJAMEDIA.CO - Polhukam, Jakarta - Masyarakat dalam memilih calon anggota legislatif (caleg) diminta tak luluh karena pembangunan jalan. Hal itu disorot Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena melihat banyaknya perbaikan jalan jelang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Pernyataan itu disampaikan Deputi Bidang Penididikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana di Jakarta, Kamis (8/2).
"Kalau tadi bantuan bentuk berupa apapun juga, kalau datangnya itu pribadi ya bisa menolak kan, kalau sudah jadi jalan jadi sifatnya masif, kita juga nolak juga percuma kan, jalannya sudah jadi,” ujar Wawan mengutip laman metrotvnews.com.
Menurut Wawan, masyarakat mesti menelusuri rekam jejak caleg yang membangun atau memperbaiki jalan. Jika bagus, masyarakat dapat memilih calon itu.
"Tapi, pastikan bahwa memilih sekali lagi lihat rekam jejaknya, kalau memang bagus ya silakan (pilih). Oh sudah dibikinin jalan nih terus rekam jejaknya juga bagus, ya silakan saja (pilih),” ujar Wawan.
Namun, jika rekam jejaknya jelek masyarakat tidak perlu memberikan suara. Sebab, pemberian suara atas hak jabatan selama lima tahun tidak sebanding dengan jalanan baru.
"Tapi, kalau menurut kita rekam jejaknya sudah jelek dan lain-lain, ya sudah jangan dipilih pada saat hari H-nya (saat pencoblosan),” tutur Wawan.
KPK meminta masyarakat memilih calon berdasarkan hati nuraninya. Warga juga tidak memiliki beban maupun kewajiban memilih salah satu kontestan pemilu hanya karena sebuah pemberian.
Info Haji 4 hari yang lalu
Info Haji | 5 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Olahraga | 4 hari yang lalu
Nasional | 4 hari yang lalu
Opini | 4 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu
Daerah | 6 hari yang lalu