Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Kendalikan Inflasi! Tito Minta Pemda Kendalikan Harga Cabai & Ayam

Laporan: Firman
Senin, 13 Oktober 2025 | 20:31 WIB
Mendagri Tito Karnavian - Dok Kemendagri -
Mendagri Tito Karnavian - Dok Kemendagri -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Ekonomi - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) mengendalikan harga komoditas pangan yang menjadi penyumbang utama inflasi. 
 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), cabai merah dan daging ayam ras menjadi penyumbang terbesar inflasi bulanan September 2025.
 

"Penyumbang utama inflasi, untuk makanan, minuman, tembakau. Artinya pangan terutama itu adalah cabai menempati posisi tertinggi, sama dengan daging ayam ras, yaitu 0,13 persen," kata Mendagri dalam keterangannya, Senin (13/10/2025).
 

Inflasi September 2025 Naik Jadi 2,65 Persen
 

Mendagri menyampaikan bahwa inflasi nasional pada September 2025 mengalami kenaikan dibanding Agustus, yakni dari 2,31 persen menjadi 2,65 persen secara year on year. Sementara inflasi September 2025 terhadap Agustus 2025 (month to month) naik menjadi 0,21 persen.
 

Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau, serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya.
 

Penyebab Kenaikan Harga Cabai dan Ayam
 

Menurut Tito, kenaikan harga cabai disebabkan oleh distribusi hasil panen yang belum optimal di beberapa daerah. Sementara kenaikan harga daging ayam ras terjadi karena adanya kebijakan penyesuaian harga yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian.
 

"Untuk melindungi peternak. Karena mereka ada kenaikan ongkos produksi," ujarnya.
 

Inflasi Masih dalam Kategori Baik
 

Meski mengalami kenaikan, Mendagri menilai angka inflasi tersebut masih dalam kategori baik. Menurutnya, kondisi ini menunjukkan keseimbangan antara kepentingan produsen dan konsumen.
 

"Perlu ada keseimbangan antara melindungi produsen agar mereka tidak rugi. Dan juga melindungi konsumen agar mereka tidak beli terlalu mahal dan barangnya tersedia," ucapnya.
 

Pemda Diminta Lakukan Pengendalian Harga
 

Mendagri menekankan pentingnya daerah-daerah yang masih mengalami kenaikan harga pangan untuk melakukan pengendalian. Ia juga meminta jajaran pemerintah pusat memberikan perhatian lebih terhadap daerah tersebut.
 

Misalnya kenaikan harga cabai merah dapat diatasi dengan meningkatkan jumlah produksi dan memperbaiki distribusinya. 
 

"Daging ayam ras boleh naik untuk lindungi peternak, tapi jangan sampai terjadi kenaikan yang tidak terkendali," katanya.
 

Langkah pengendalian harga ini diharapkan dapat menjaga stabilitas ekonomi dan melindungi daya beli masyarakat.
 rajamedia

Komentar: