Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Calon Dewan

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

IDUL FITRI 1445 H

Kemenhub Catat Pengguna Angkutan Lebaran H + 3 Sebanyak 1.275.079 orang

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 15 April 2024 | 20:38 WIB
Share:
H+3 Lebaran 2024, Kemenhub catat  361.171 penumpang gunakan Angkutan Penyeberangan. (Foto: Kemenhub)
H+3 Lebaran 2024, Kemenhub catat 361.171 penumpang gunakan Angkutan Penyeberangan. (Foto: Kemenhub)

RAJAMEDIA.CO - Jakarta - Hari ketiga setelah (H+3) Lebaran atau 14 April 2024, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pengguna angkutan Lebaran 2024, sebanyak 1.275.079 orang.

Angka ini naik 25,73 persen dibanding periode sama tahun lalu sebanyak 1.014.164 orang.

Data tersebut terpantau dari Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta pada Senin (15/4).

Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati menjelaskan ada peningkatan pengguna angkutan penyeberangan pada H+3 Lebaran 2024.

"Pengguna angkutan penyeberangan mendominasi dengan total 361.171 penumpang atau naik 29,55 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya dan mencapai 28,33 persen dari total pengguna angkutan umum di H+3 Lebaran,” ujarnya kepada wartawan

Rincian jumlah penumpang angkutan per moda transportasi pada H+3 Lebaran:

Angkutan jalan, sebanyak 293.300 penumpang. Jumlah ini naik 17.71 persen dibandingkan Lebaran periode tahun lalu yang mencapai 249.175 penumpang. Terjadi kenaikan penumpang 145,96 persen dari pergerakan normal harian.

Angkutan penyeberangan, sebanyak 361.171 penumpang. Angka ini naik jadi 29,55 persen dibandingkan periode Lebaran tahun lalu yaitu 278.700 dan terjadi peningkatan 1.011,26% dibanding jumlah penumpang pada hari normal.

Angkutan laut, sebanyak 76.733 penumpang. Angka ini turun 3,64 persen dibandingkan H+3 tahun lalu 79.634 penumpang, serta naik 42.41 persen dibanding pergerakan normal harian.

Angkutan kereta api, sebanyak 225.825 penumpang. Jumlah ini meningkat 22,03 persen dibandingkan periode sama tahun lalu 185.060 penumpang, serta naik 43.16 persen dibanding pergerakan normal harian.

Selain itu, ada pula data untuk angkutan pribadi pada periode yang sama. Jumlah mobil yang keluar dan masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga sebanyak 633.322 kendaraan dan arteri sebanyak 3.166.610 orang.

Angka ini meningkat 17,61 persen dibandingkan dengan tahun lalu yakni 538.520 kendaraan dan 2.692.600 orang.

Sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 33,30 persen.

Rincian kendaraan yang keluar masuk Jabodetabek melalui tol Jasamarga dan jalan arteri:

Mobil yang keluar Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga dan arteri sebanyak 297.836 kendaraan dan 1.489.180 orang.

Jumlah ini naik 35,28 persen dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 220.168 kendaraan dan 1.100.840 orang.  

Sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 91,96 persen.

Mobil yang masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga dan arteri sebanyak 335.486 kendaraan dan 1.677.430 orang.

Jumlah ini meningkat 5,38 persen dibanding dengan periode sama tahun lalu yaitu sebanyak 318.352 kendaraan dan 1.591.760 orang.

Sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 24,60 persen.

Sementara itu pada pergerakan orang yang menggunakan sepeda motor keluar dan masuk Jabodetabek, pada tanggal yang sama tercatat sebanyak 876.876 kendaraan dan 1.753.752 orang.

Angka tersebut meningkat 15,93 persen dibandingkan dengan jumlah pergerakan orang dan sepeda motor pada H+3 di tahun 2023 sebesar 756.344 kendaraan dan 1.512.688 orang serta naik 46,20 persen dibandingkan dengan periode normal harian.

"Pemerintah telah mengeluarkan surat edaran Work From Home (WFH) bagi aparatur sipil negara (ASN)," kata Adita Irawati.

"Kepada masyarakat yang masih memiliki waktu lebih lama di kampung halaman kami imbau untuk menghindari waktu puncak arus balik saat kembali ke Jakarta," ujar Adita Irawati.rajamedia

Komentar: