Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Kasus Penembakan Rahimandani Jalan di Tempat, IMM Minta Kapolri 'Ganti' Kapolda Bengkulu

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 06 Mei 2023 | 10:46 WIB
Aktivis IMM Bengkulu mendatangi Polda Bengkulu meminta penjelasan kasus penembakan tokoh Muhamadiyah Bengkulu Rahimandani. (Foto: Ogi)
Aktivis IMM Bengkulu mendatangi Polda Bengkulu meminta penjelasan kasus penembakan tokoh Muhamadiyah Bengkulu Rahimandani. (Foto: Ogi)

RAJAMEDIA.CO - Bengkulu - Percobaan pembunuhan terhadap salah satu tokoh Muhammdiyah Bengkulu Rahimandani merupakan atensi publik yang harus ditangani secara transparan oleh pihak kepolisian agar tidak menimbulkan spekulasi di tengah masyarakat.

Isu yang berkembang harus segera dijawab agar situasi dan keamanan di masyarakat tetap terjamin.

Demikian disampaikan Ketua DPD IMM Provinsi  Bengkulu, Kelvin Aldo, Sabtu (6/5).

Menurut Aldo, DPD IMM Bengkulu sudah melayangkan surat resmi ke Polda Bengkulu untuk meminta penjelasan penanganan kasus penembakan tokoh muhamadiyah Bengkulu Rahimandani, namun belum terwujud.

Sebab, surat yang dilayangkan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Provinsi Bengkulu belum ditindak lanjuti oleh pihak Polda Bengkulu.

"Kami (Rabu, 3/5) sudah mengirimkan surat resmi permintaan hearing untuk tabayun, minta penjelasan, minta informasi dengan Kapolda Bengkulu, tapi sayangnya surat kami ternyata belum diapa-apakan. Jadi kami tidak bertemu Pak Kapolda,” kata Ketua DPD IMM Provinsi Bengkulu, Kelvin Aldo.

Kelvin mengungkapkan, kasus percobaan pembunuhan terhadap Rahiman Dani sudah 3 bulan berlalu tapi belum juga terungkap.

"Ya kalau beliau merasa tidak mampu sebaiknya mundur saja, biar Kapolri angkat Kapolda baru untuk menyelesaikan masalah ini. Kami akan datang lagi ke sini dengan aksi massa, tepat 100 hari kasus penembakan ini terjadi,” tegas Kelvin.

Sebelumnya Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Armed Wijaya dalam keterangan pers menuturkan, pihaknya kesulitan mengungkap kasus penembakan terhadap Rahimandani. Menurut Jenderal Bintang Dua itu  aksi pelaku penembakan tergolong profesional.

Seperti diketahui, insiden penembakan terhadap Rahimandani terjadi pada bulan Februari 2023 lalu. Wakil Ketua Umum JMSI Pusat itu ditembak OTK tidak jauh dari rumahnya di Gang Kinal, Kelurahan Bentiring, Kota Bengkulu.

Insiden penembakan itu nyaris merenggut nyawa Rahimandani, ia mengalami 3 luka tembak di bahu dan tangan.rajamedia

Komentar: