Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Kabinet Iran Gelar Rapat Darurat, Rusia Kirin Bantuan Pesawat Canggih

Helikopter Presiden Iran Kecelakaan

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 20 Mei 2024 | 07:30 WIB
Kabinet Iran gelar rapat darurat pasca kecekaan pesawat yang membawa esiden Ebrahim Raisi. (Foto: Dok IRNA)
Kabinet Iran gelar rapat darurat pasca kecekaan pesawat yang membawa esiden Ebrahim Raisi. (Foto: Dok IRNA)

RAJAMEDIA.COM - Iran - Dalam rangka menangani dampak kecelakaan helikopter di barat laut negara yang melibatkan Presiden Ebrahim Raisi dan anggota senior pemerintahnya, Kabinet Iran mengadakan rapat sesi darurat, Minggu (19/5).

Wakil Presiden Mohammad Mokhber memimpin sesi tersebut yang bertujuan untuk memobilisasi semua potensi dan kapasitas pemerintah untuk menemukan helikopter Raisi dan rombongannya di wilayah utara provinsi East Azarbaijan Iran.

Menteri Kesehatan Bahram Einollahi dan wakil presiden untuk urusan eksekutif Mohsen Mansouri dalam rapat itu diperintahkan untuk melakukan perjalanan ke wilayah di mana helikopter diyakini jatuh untuk mengawasi operasi pencarian dan penyelamatan di area tersebut.

Diketahui, Presiden Raisi sedang kembali dari sebuah upacara untuk membuka bendungan di perbatasan Iran dengan Republik Azerbaijan, ketika helikopternya jatuh saat mendarat di wilayah Varzaqan.

Puluhan tim telah dikirim ke wilayah tersebut untuk menemukan lokasi kecelakaan. Operasi pencarian masih berlangsung, tetapi para pejabat mengatakan kondisi cuaca buruk menghambat upaya tersebut.

Rusia kirim bantuan dua pesawat canggih

Rusia mengumumkan dua pesawat canggih, helikopter khusus, dan 50 penyelamat gunung profesional, akan bergabung dengan tim Iran dalam operasi pencarian terus-menerus untuk helikopter yang jatuh membawa presiden Iran dan rombongannya.

Melansir kantor berita IRNA, Ajudan Presiden Rusia Igor Levitin menelepon Wakil Presiden Pertama Iran, Mohammad Mokhbar, lagi pada hari Senin pagi untuk memberitahunya tentang pertemuan luar biasa Vladimir Putin dengan pejabat pemerintah Rusia papan atas dan duta besar Iran di Moskow.

"Sejalan dengan perintah presiden Rusia, dua pesawat canggih dengan helikopter khusus akan dikirim ke Tabriz dengan 50 penyelamat gunung profesional dalam waktu satu jam," kata Levitin kepada Mokhber lewat telepon.

"Pada pagi Senin, dua helikopter Rusia akan berangkat menuju Tabriz dari Armenia."

Levitin menekankan pemerintah Rusia dan Putin sendiri prihatin terhadap kesehatan Presiden Raisi dan timnya serta memberikan salam, penghormatan, dan simpati tulus mereka kepada kepemimpinan dan bangsa besar Iran pada saat ini.

Dalam percakapan telepon, Mokhbar, dari pihaknya, mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan presiden dan pemerintah Rusia kepada Republik Islam dalam situasi darurat tersebut.

Sebelumnya, Kantor berita semiresmi Tasnim melaporkan sebanyak sembilan orang berada di dalam helikopter yang jatuh di barat laut Iran, Minggu (19/5), termasuk tiga pejabat, seorang imam, dan anggota tim penerbangan dan keamanan.

Media milik IRGC, Sepah, melaporkan sembilan tersebut termasuk: Presiden Iran Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian; Gubernur provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati, Imam shalat Jumat Tabriz Mohammad Ali Alehashem, serta seorang pilot, kopilot, kepala kru, kepala keamanan, dan seorang pengawal lainnya.rajamedia

Komentar: