Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Jokowi Puji Peran Muhammadiyah Tangani Pandemi Covid-19

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 20 November 2022 | 11:07 WIB
Presiden Joko Widodo membuka Muktamar Ke-48 Muhammadiyah& Aisyiah, di Studio Manahan, Solo. (Foto: Biro Pers)
Presiden Joko Widodo membuka Muktamar Ke-48 Muhammadiyah& Aisyiah, di Studio Manahan, Solo. (Foto: Biro Pers)

Raja Media (RM), Surakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi peran Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam penanganan covid-19 di Indonesia.

Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi saat membuka Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiah, di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (19/11) kemarin.

"Kepada Muhammadiyah dan Aisyiyah, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas keikutsertaan membantu pemerintah dalam menangani pandemi di Tanah Air," ujar Presiden Jokowi.

Atas dukungan itu, kata Presiden Jokowi, membuat Indonesia menjadi salah satu negara yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19.

"Terima kasih telah menggerakkan lebih 120 rumah sakit dan 235 klinik kesehatan Muhammadiyah yang aktif dalam mengedukasi masyarakat, juga pengobatan dan vaksinasi selama pandemi," ujarnya.

"Keberhasilan kita menangani pandemi menjadi pondasi penting dalam pemulihan ekonomi nasional," imbuhnya.

Sementara Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah hadir dalam acara pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan di tengah kesibukannya.

"Terima kasih atas kehadiran bapak Presiden Indonesia bersama Ibu Negara yang beberapa minggu ini maraton sejak dari KTT G20 Bali sampai ke Kamboja, Bangkok, dan sebentar lagi KTT ASEAN," ucap Haedar.

Turut hadir dalam Pembukaan Muktamar Muhammadiyah, Ketua MPR, Ketua DPR, Menag Yaqut Cholil Qoumas dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, serta pimpinan lembaga tinggi lainnya.rajamedia

Komentar: