Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Jemaah Pulang dengan Senyum, Menag Klaim Haji 2025 Lebih Baik

Laporan: Firman
Senin, 16 Juni 2025 | 22:21 WIB
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyebut penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M mengalami lompatan besar dalam pelayanan. - Foto: Dok Kemenag -
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyebut penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M mengalami lompatan besar dalam pelayanan. - Foto: Dok Kemenag -

RAJAMEDIA.CO - Jeddah, Haji 2025 – Menteri Agama Nasaruddin Umar menyebut penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M mengalami lompatan besar dalam pelayanan. Ia memastikan mayoritas jemaah Indonesia tahun ini bisa pulang dengan ibadah yang khusyuk dan hati yang lega.
 

“Alhamdulillah, jemaah kita tahun ini bisa pulang dengan senyum. Ibadah haji mereka berjalan baik, tertib, dan jauh lebih nyaman,” ujar Menag dalam konferensi pers usai rapat evaluasi bersama Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan Amirul Hajj di Jeddah, Senin (16/6/2025).
 

Rukun Haji Terpenuhi, Angka Wafat Menurun
 

Menag menegaskan bahwa seluruh jemaah telah menunaikan rukun haji secara lengkap. Bahkan mereka yang dalam kondisi sakit berat pun sudah dibadalkan. Salah satu capaian penting, lanjutnya, adalah penurunan jumlah jemaah wafat dan sakit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, termasuk dibanding 2023.
 

Bus Shalawat Nonstop, Akses Ibadah Makin Nyaman
 

Dari sisi pelayanan, Menag menyoroti kemajuan besar di sektor transportasi dan konsumsi. Di Makkah, layanan Bus Shalawat ke Masjidil Haram beroperasi 24 jam, memberi keleluasaan waktu bagi jemaah untuk beribadah. Sementara di Madinah, seluruh hotel berada dalam jangkauan jalan kaki dari Masjid Nabawi.
 

“Jemaah sendiri menyebut makanannya melimpah dan hotelnya nyaman. Akses ibadah juga semakin mudah,” ungkap Nasaruddin.
 

Catatan Kritis: Syarikah dan Sinkronisasi Data
 

Meski mayoritas aspek dinilai positif, Menag tidak menutup mata pada beberapa persoalan teknis. Ia mencatat adanya perbedaan data antara PPIH dan syarikah, serta masalah kapasitas tenda dan konsumsi di sejumlah hotel.
 

“Tahun ini sistem multi syarikah punya dampak positif dan tantangan. Evaluasi akan kita lakukan agar ke depan lebih terintegrasi,” jelasnya.
 

Diplomasi Haji: Tunggu Prabowo Bicara Langsung
 

Saat ditanya soal agenda diplomasi haji yang disebut menjadi salah satu mandat khusus dari Presiden Prabowo Subianto, Menag memilih irit bicara. Ia menyebut informasi lebih lanjut akan disampaikan langsung oleh Presiden.
 

“Insyaallah Pak Presiden akan berkunjung dan menyampaikan langsung. Saya tidak dalam kapasitas menyampaikan itu sekarang,” ujarnya.
 

Penutup: Pulang dengan Senyum
 

Menag menutup keterangannya dengan satu kalimat penuh makna. “Kita bersyukur, karena tahun ini penyelenggaraan haji berjalan lebih baik, dan yang paling penting: jemaah kita pulang dengan senyum.”

 

Sumber: Kemenagrajamedia

Eko Supriatno -
Pos Sebelumnya:
Bahlilisasi UI
Komentar: