Hitung Cepat Pilkada Sumut, Mantu Jokowi Tumbangkan Petahana Edi Rahmayadi

RAJAMEDIA.CO -  Polkam, Sumut -  Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara 2024, termasuk daerah yang hasilnya cukup mengejutkan. 

 

Dalam hitung cepat atau quick count Pilgub Sumatera Utara (Sumut) 2024, Paslon Bobby Nasution-Surya unggul cukup jauh diangka 62 persenan.

Paslon Bobby Nasution-Surya tercatat mengungguli calon petahana Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala berdasarkan hasil quick count per Kamis (28/11), Pukul 07.00 WIB.

Paslon Bobby Nasution-Surya diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang terdiri dari Partai Gerindra, PKB, Golkar, NasDem, PKS, PAN, Demokrat, PSI, Perindo, dan PPP.

Sedangkan Edy Rahmayadi-Hasan diusung oleh PDI Perjuangan, Partai Buruh, Gelora, PKN, Hanura, dan Ummat.

Hasil quick count Indikator Politik dengan jumlah suara masuk 96,33 persen, Bobby-Surya unggul hingga 62,63 persen suara di Pilkada Sumut 2024.

Sementara itu, Edy-Hasan mendapat perolehan suara 37,37 persen.

Bobby Nasution, calon gubernur Sumatera Utara (Sumut) nomor urut 1, memberikan pesan kepada pasangan Edy Rahmayadi dan Hasan Basri setelah unggul dalam hasil hitung cepat (quick count) sementara yang dilakukan Indikator.

Bobby menekankan pentingnya kontribusi gagasan dari semua calon selama masa kampanye.

"Dalam masa kampanye sudah memberikan gagasannya. Ini lah yang sama-sama kita lakukan. Nah, masalah memilih, itu biar lah masyarakat. Itu aja," ujarnya.

 

Bobby menyatakan pihaknya akan menunggu hasil real time secara resmi.

Menantu Presiden RI ke 7, Joko Widodo tidak terlalu menduga akan menang dalam perhitungan cepat ini, karena ia lebih fokus pada usaha dan doa selama proses kontestasi Pilkada.

"Masalah hasilnya ya tentunya kita harapkan pasti hasilnya terbaik ya," ujar Bobby.

Hasil hitung cepat atau quick countyang dirilis sejumlah lembaga survei yang bukan menjadi patokan.
Keputusan resmi menunggu hasil real count Pilkada 2024 oleh KPU, yang baru bisa diketahui sekitar 19 hari setelah pemungutan suara pada 16 Desember.

KPU masing-masing daerah akan melakukan rekapitulasi berjenjang.