Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Hekal: Inflasi Aman, Ramadan Nggak Perlu Takut Harga Melonjak!

Laporan: Tim Redaksi
Jumat, 21 Februari 2025 | 08:35 WIB
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Mohamad Hekal, bertukar cenderamata usai memimpin pertemuan Kunker Spesifik bersama BI di Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis (20/2). - Foto: Dok DPR-
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Mohamad Hekal, bertukar cenderamata usai memimpin pertemuan Kunker Spesifik bersama BI di Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis (20/2). - Foto: Dok DPR-

RAJAMEDIA.CO - Manado, 21 Februari 2025 – Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Mohamad Hekal, memastikan inflasi di Indonesia masih terkendali. Meski ekonomi global lagi gonjang-ganjing, harga-harga di dalam negeri masih stabil.
 

"Kalau melihat situasi hari ini, inflasi masih sangat terkendali, bahkan cenderung rendah. BI memantau inflasi berada di kisaran 2,5 persen plus minus 1 persen, dan saat ini angkanya di 2,7 persen. Jadi, masih dalam batas yang normal," ujar Hekal saat kunjungan kerja bersama Bank Indonesia (BI) di Manado, Kamis (20/2).
 

Siap Hadapi Ramadan, Harga Masih Stabil
 

Menjelang bulan puasa, biasanya harga bahan pokok meroket. Tapi kali ini, kata Hekal, belum ada tanda-tanda lonjakan harga yang mengkhawatirkan. Salah satu kuncinya adalah Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang bikin pemantauan harga jadi lebih cepat.
 

"Dengan adanya GNPIP, perubahan harga yang mengkhawatirkan bisa terdeteksi lebih awal. Apalagi, kita akan memasuki bulan Ramadan dalam dua minggu ke depan, dan sejauh ini belum ada lonjakan yang mencolok," tambahnya.
 

BI dan Pemda Kompak Jaga Ekonomi
 

Selain pengendalian inflasi, BI juga siap membantu pelaku usaha lokal supaya distribusi bahan pokok tetap lancar dan harga tidak naik drastis.
 

Komisi XI DPR RI pun mendorong sinergi BI dengan pemerintah daerah, terutama dalam memperkuat logistik, pertanian, dan perdagangan. Tujuannya jelas: harga tetap stabil, masyarakat nggak terbebani!
 

"Langkah konkret di lapangan tetap jadi fokus utama. Jangan sampai inflasi naik gara-gara distribusi amburadul atau stok barang nggak ada," tegas Hekal.
 

Dengan strategi ini, diharapkan masyarakat bisa menyambut Ramadan dengan lebih tenang, tanpa harus takut harga-harga melambung tinggi!rajamedia

Komentar: