Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Gelora Tangsel: Indonesia Butuh Presiden Berintegritas, Bukan yang Pandai Bersolek

Laporan: Firman
Senin, 31 Juli 2023 | 15:49 WIB
Sekretaris DPD Partai Gelora Tangsel, Subkhan Agung Sulistio. (Foto: Dok Gelora Tagsel)
Sekretaris DPD Partai Gelora Tangsel, Subkhan Agung Sulistio. (Foto: Dok Gelora Tagsel)

RAJAMEDIA.CO - Tangsel - Indonesia membutuhkan pemimpin dengan sosok yang tegas, berintegritas tinggi, serta wajib memiliki kemampuan diplomatik dengan negara lain. Bukan, sosok pemimpin yang pandai bersolek.

Demikian ditegaskan  Sekretaris DPD Partai Gelora Indonesia Kota Tangerang Selatan, Subkhan Agung Sulistio, saat menyatakan memberikan dukungannya kepada Calon Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Senin (31/7).

Menurut Subkhan, hari ini dan kedepan Indonesia menghadapi tekanan geopolitik yang kian meningkat, sehingga menyebabkan perubahan signifikan arah kebijakan ekonomi, di mana negara-negara besar menjadi inward looking.

Karena itu, Indonesia sebagai negara memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) harus berada dalam posisi yang strategis dengan posisi tawar yang kuat.

"Pemilu 2024 mendatang adalah penentuan masa depan Indonesia, jika kita memilih pemimpin yang kurang pas, maka sulit bagi Indonesia bangkit menjadi negara Super Power baru," ujar Subkhan.

Lanjut Subkhan, dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah, akan menjadikan Indonesia sebagai negara kunci atas pertumbuhan industri dunia.

Tentu saja, kata Subkhan dengan kepiawaian Prabowo Subianto berdiplomasi, akan mengantarkan Indonesia sebagai negara super power baru.

Sisi lain, lanjut Subkhan, jika menoleh kebelakang saat jadi Capres 2014 silam, Prabowo Subianto pernah berbicara tentang konsep pengelolaan sumber daya alam di Indonesia.

Melalui analisa rantai nilai, Prabowo pernah berkata akan menggenjot kegiatan industrialisasi peningkatan produk, dari yang sebelumnya raw material menjadi barang setengah jadi.

"Untuk merajai pangsa pasar dunia. Tentu saja, ini akan berdampak pada posisi tawar Indonesia dikemudian hari," ujarnya.

"Tanpa product upgrading dan chains upgrading serta strategi yang berfokus keluar (outward looking strategy), serta kemampuan berdiplomasi, maka jangan berharap Indonesia akan menjadi negara super power baru," sambungnya.

Melihat kondisi saat ini, kata Subkhan, dari tiga nama tokoh nasional, hanya Prabowo Subianto lah yang layak untuk dipilih menjadi pemimpin Indonesia di 2024 mendatang.

"Dengan adanya perubahan arah kebijakan ekonomi global yang berimplikasi pada kondisi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat nasional, sosok Prabowo Subianto adalah pemimpin yang tepat untuk Indonesia," tegasnya.

"Prabowo Subianto adalah sosok yang ideal untuk menjadi presiden Indonesia. Bukan sosok yang piawai bersolek diri dihadapan masyarakat," demikian tutup Subkha..rajamedia

Komentar: