Elektabilitas Tinggi! Said Abdulah Pede Ahok Bisa Kalahkan Anies di Jakarta
Pilgub Jakarta 2024
RAJAMEDIA.CO - Pilgub Jakarta - Elektabiltas Basuki Tjahaja Purnama (BTP) menurut survei terbaru Litbang Kompas tercatat nomor dua setelah Anies Baswedan.
Diketahui hasil survei Litbang Kompas pada 15-20 Juni 2024. Anies punya elektabilitas sebesar 29,8 persen, diikuti oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang mengantongi elektabilitas 20 persen.
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berada di peringkat tiga dengan elektabilitas 8,5 persen, terpaut jauh dari Anies dan Ahok.
Sementara itu, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep yang selama ini disebut-sebut partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) bakal maju di Jakarta hanya memiliki elektabilitas 1 persen.
Tingginya elektabiltas Ahok, disebutkan petinggi DPP PDIP menjadi opsi untuk memajukan kembali di Pilkada Jakarta.
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri diinformasikan bakal menggelar rapat bersama sejumlah pengurus DPP PDIP dalam waktu dekat.
Salah satu yang dibahas perihal penentuan Ahok maju di Pilkada Jakarta 2024.
"Jakarta ini etalase dari republik. Sorot mata tertuju ke Jakarta, daya tariknya luar biasa. Maka Ahok menurut saya karena tingkat elektabilitasnya sangat mengejutkan itu potensial bisa mengalahkan Anies,"ujar Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (17/7).
Said juga mengatakan Ahok sudah dipastikan tidak maju di Pilkada Sumatera Utara. Ditegaskannya, PDIP tidak pernah mengeluarkan wacana Ahok maju di Sumut.
Namun, kini Said mencermati serius peluang Ahok untuk maju kembali di Pilkada Jakarta. Namun, keputusannya tetap akan ditentukan oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Belum diputuskan oleh Ibu Ketua Umum PDIP bisa menampilkan Ahok sebagai calon," ujarnya.
Intinya, Said menerangkan Megawati bakal segera mengumpulkan sejumlah pengurus DPP PDIP untuk melakukan rapat terkait nasib Ahok.
Said Abdullah memastikan rapat akan digelar dalam waktu dekat.
"Pasti rapat DPP yang dipimpin oleh Ibu Mega. Kan ini kan sudah tinggal 49 hari. DPP setiap hari itu kan yang diurus 514 kabupaten/kota dan 38 provinsi. Sehingga intens kami terus menerus dan tidak luput juga pasti DPP juga akan melototin pertarungan konstetasi di Jakarta," demikian tutup Said Abdullah.
Info Haji 3 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Olahraga | 5 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu