Elektabilitas Golkar Naik, Dave Laksono: Buah Kerja Keras Ketum Airlangga Sering Turun Ke Bawah
Raja Media (RM) - Hasil temuan Survei Charta Politika Indonesia, Partai Golkar mengalami kenaikan elektabilitas. Kenaikan bukanlah tanpa sebab.
Capaian kenaikan itu adalah hasil dari kerja dari sang Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Demikian pandanganKetua DPP Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno Laksono, Rabu (15/6).
Kenaikan elektabiltas, kata Dave karena selama menjabat Ketua Umum Golkar, sosok Airlangga Hartarto kerap turun ke ke masyarakat dan melakukan konsolidasi.
“Kenaikan peringkat (elektabilitas) tersebut bukan tanpa sebab. Pak Airlangga sekarang ini lebih intens untuk bertemu (dengan) masyarakat umum dan kader,” kata Dave, Rabu (15/6).
Kata Dave, intensnya Airlangga bertemu dengan masyarakat, memberikan dampak positif bagi Partai Golkar. Masyarakat melihat baik Airlangga dan Partai Golkar yang hadir turun ke bawah untuk mendengarkan aspirasi mereka.
"Sehingga masyarakat tidak hanya mendengar nama Pak Airlangga, akan tetapi melihat dan mengenal beliau secara pribadi,” tegas Dave.
Faktor lain yang membuat elektabilitas Partai Golkar meningkat, lantaran kinerja Airlangga sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia.
"Jadi rakyat secara umum mengetahui apa saja yang beliau kerjakan dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari,” urai Dave.
Selain itu, Dave tak memungkiri bisa saja dibentuknya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) turut memberikan andil bagi kenaikan elektabilitas Partai Golkar.
Adapun KIB digagas oleh Partai Golkar, Partai Amanat Nasional dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP.
“Ada juga (pengaruh KIB), sehingga animo masyarakat semakin meningkat,” kata Dave.
Dalam temuan Charta Politika, Partai Golkar berada di ke tiga dengan elektabilitas sebesar 11,3 persen. Berbeda dari hasil sebelumnya yang berada di angka 9,2 persen. Sementara posisi satu ada PDIP dengan 24,1 persen dan di urutan kedua, Gerindra dengan angka 13,8 persen.
Info Haji 4 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Opini | 3 hari yang lalu
Opini | 4 hari yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Opini | 5 hari yang lalu