Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Dukung Sekolah Rakyat, Komisi VIII DPR RI: Negara Harus Sekolahkan Anak Miskin!

Laporan: Halim Dzul
Senin, 28 Juli 2025 | 11:05 WIB
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Ansory Siregar,  saat meninjau pelaksanaan Sekolah Rakyat di kampus Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Jumat (25/7). - Humas DPR -
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Ansory Siregar, saat meninjau pelaksanaan Sekolah Rakyat di kampus Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Jumat (25/7). - Humas DPR -

RAJAMEDIA.CO - Surabaya, Pendidikan – Komisi VIII DPR RI menegaskan dukungannya terhadap program Sekolah Rakyat, sebagai langkah nyata menghadirkan pendidikan gratis dan berkualitas bagi rakyat miskin dan miskin ekstrem.
 

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Ansory Siregar, menyampaikan langsung komitmen tersebut saat meninjau pelaksanaan Sekolah Rakyat di kampus Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Jumat (25/7).
 

Amanat Konstitusi, Bukan Sekadar Program

 

“Ini bukan sekadar program, ini amanat konstitusi! UUD 1945 Pasal 34 memerintahkan negara untuk memelihara fakir miskin dan anak terlantar. Siapapun warga negara, kaya atau miskin, tidak boleh tidak sekolah!” tegas Ansory lantang.
 

Semua Gratis, Negara Tanggung Seratus Persen
 

Program Sekolah Rakyat merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto, diperuntukkan bagi warga dalam kategori desil 1 dan 2 menurut Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN)—mereka yang berada di garis kemiskinan dan kemiskinan ekstrem.
 

Tak hanya sekolah gratis, siswa mendapatkan fasilitas asrama, makan, pakaian, dan seluruh kebutuhan belajar yang dijamin penuh oleh negara.


Semuanya gratis. Seratus persen ditanggung negara!
 

UNESA Gratiskan Biaya Kuliah bagi Lulusan Sekolah Rakyat
 

Dalam kesempatan itu, UNESA juga menyatakan siap membebaskan biaya kuliah bagi lulusan Sekolah Rakyat yang ingin melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi.
 

“Inilah bentuk gotong-royong nyata dari dunia kampus. Rakyat yang dibantu negara, disambut pula oleh kampus yang berpihak!” ujar Ansory.
 

Anak Miskin Semangat Belajar, Masa Depan Bangsa di Tangan Mereka
 

Usai meninjau ruang kelas, fasilitas makan, dan asrama siswa, Ansory dibuat terharu oleh semangat para peserta didik.
 

“Saya tanya satu-satu, semuanya bilang betah dan semangat belajar. Ini wajah masa depan Indonesia yang kita perjuangkan: cerdas, adil, dan tidak meninggalkan yang miskin!” pungkasnya.rajamedia

Komentar: