Dubes Iran Untuk Indonesia Ajak Dunia Waspada Propaganda Israel!

RAJAMEDIA.CO - Yogykara, Polkam – Di tengah momen gencatan senjata usai 11 hari konflik panas Iran–Israel, Duta Besar Iran untuk Indonesia, H.E. Mohammad Boroujerdi, menegaskan bahwa negaranya bukan pemicu perang, namun akan bertindak tegas bila kedaulatan diserang.
“Iran bukan agresor. Tapi kami akan selalu membela diri terhadap segala bentuk serangan,” ujar Boroujerdi dalam kunjungan kehormatan di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Rabu (25/6).
Dalam kesempatan itu, Dubes Iran mengingatkan dunia internasional agar tidak mudah terpecah oleh narasi konflik yang menurutnya gencar dilancarkan media pro-Israel.
“Media bisa menjadi alat perpecahan. Kami mengajak masyarakat dunia untuk tidak larut dalam propaganda yang memecah umat,” tegasnya.
Gencatan Bukan Tanda Lemah, Tapi Pilihan Damai
Pengumuman gencatan senjata oleh Iran disebut Boroujerdi sebagai langkah strategis untuk menahan eskalasi, bukan karena kelemahan.
“Kami ingin membangun perdamaian, bukan kehancuran. Tapi dunia harus tahu, Iran tidak akan pernah tunduk pada tekanan,” ucapnya lugas.
Muhammadiyah Apresiasi Iran, Serukan Jalan Damai
Menanggapi sikap Iran, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif damai. Menurut Haedar, perang bukan solusi di era modern.
“Kekerasan dan perang tidak boleh lagi jadi pilihan. Perdamaian harus jadi solusi permanen,” tegas Haedar saat mendampingi Boroujerdi dalam peluncuran Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT).
Haedar juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Iran terhadap KHGT dan berharap kehadiran Iran mendorong penyatuan umat Islam global secara kalenderik.
Catatan Raja Media:
Diplomasi bukan kelemahan, tapi seni menjaga martabat di tengah amarah. Iran ingin damai, tapi tidak akan diam. Muhammadiyah menyambut damai dengan nalar, bukan peluru.
Dunia | 6 hari yang lalu
Dunia | 4 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Politik | 2 hari yang lalu
Parlemen | 3 hari yang lalu
Keamanan | 4 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Dunia | 6 hari yang lalu