DPR Dukung Percepatan Pembangunan 20 Ribu Hektare Tambak Ikan

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Legislator - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ahmad Yohan menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pemerintah mempercepat pembangunan 20 ribu hektare tambak ikan.
Upaya ini, kata dia, penting untuk menjaga ketahanan pangan sekaligus memenuhi kebutuhan protein masyarakat, selain dari daging sapi dan ayam.
"Komisi IV DPR mendukung upaya-upaya pemerintah dalam hal ketahanan pangan. Seperti pemenuhan kebutuhan protein masyarakat yang dikoordinir oleh Kementerian Koordinator Bidang Pangan," ujar Yohan, Minggu (14/9/2025).
Ikan Kaya Gizi, Konsumsi Masih Rendah
Menurut Yohan, ikan merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang kaya omega-3, vitamin, dan antioksidan. Kandungan gizi ini penting bagi perkembangan otak, kesehatan mata, dan jantung.
Namun, ia menyoroti rendahnya konsumsi protein masyarakat Indonesia yang baru mencapai 62,21 gram per kapita per hari. Angka itu tertinggal jauh dari negara tetangga Malaysia (159 gram), Thailand (141 gram), Filipina (93 gram), bahkan jauh di bawah Amerika (267 gram) dan Inggris (192 gram).
“Menjadi ironis, Indonesia yang kaya hasil laut justru rendah konsumsi proteinnya,” kata legislator asal NTT itu.
Fokus Tambak di Daerah Konsumsi Rendah
Yohan mendorong Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk memprioritaskan pembangunan tambak di daerah dengan konsumsi ikan yang rendah.
“Kami mendorong agar KKP segera membangun dan menggerakkan tambak rakyat. Baik di darat, sungai, maupun laut,” tegasnya.
Target 20 Ribu Hektare Tahun Ini
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menegaskan pemerintah menargetkan percepatan pembangunan tambak ikan seluas 20 ribu hektare dari target total 70 ribu hektare.
“Menteri Kelautan dan Perikanan diminta mempercepat pembangunan tambak tahun ini. Tahun depan harus bisa dirampungkan 20 ribu dulu dari target 70 ribu hektare,” jelas Zulhas.
Politik 2 hari yang lalu

Nasional | 3 hari yang lalu
Pendidikan | 3 hari yang lalu
Politik | 2 hari yang lalu
Dunia | 2 hari yang lalu
Parlemen | 3 hari yang lalu
Nasional | 4 hari yang lalu
Ekbis | 5 hari yang lalu
Opini | 5 hari yang lalu
Dunia | 4 hari yang lalu