Doli Tegaskan Isu Munaslub Golkar Tak Benar, Prabowo Dukung Penuh Bahlil!

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Polkam - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, menepis isu musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) yang disebut-sebut mendapat restu Presiden Prabowo Subianto.
Hal itu ia sampaikan usai jajaran petinggi DPP Golkar melakukan pertemuan dengan Presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/8/2025).
Menurut Doli, pertemuan itu sama sekali tidak membicarakan soal Munaslub. Sebaliknya, Presiden Prabowo justru menegaskan dukungannya terhadap kepemimpinan Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia.
“Pertemuan di Istana menegaskan memang isu Munaslub itu tidak ada. Kalau selama ini dikait-kaitkan dengan Istana, hari ini jelas bahwa Pak Prabowo memberikan dukungan penuh kepada kepemimpinan Pak Bahlil,” tegas Doli.
Jawaban atas Isu Penggulingan
Pernyataan tersebut sekaligus membantah rumor adanya upaya menggoyang kursi ketua umum Partai Golkar. Doli menilai, dukungan Presiden Prabowo menjadi jawaban tegas atas spekulasi penggulingan Bahlil dari pucuk kepemimpinan partai berlambang pohon beringin.
Angin Segar untuk Konsolidasi Golkar
Lebih lanjut, Doli menegaskan dukungan Prabowo memberikan energi baru bagi soliditas internal Golkar. Menurutnya, hal ini juga semakin mengokohkan kerja sama politik antara Golkar dan koalisi pemerintahan.
“Nah itu semakin menegaskan juga bahwa kami sangat tepat dalam posisi memberikan dukungan penuh kepada Pak Prabowo. Kami pun semakin mantap, semakin yakin bahwa visi yang selama ini pernah dibicarakan pada saat kami mendukung Pak Prabowo akan terwujud,” ujarnya.
Fokus Kawal Asta Cita
Doli menekankan, dengan dukungan penuh ini, Golkar bersama partai koalisi semakin fokus mengawal visi Asta Cita Presiden Prabowo, termasuk agenda-agenda prioritas untuk kesejahteraan rakyat.
Nasional | 6 hari yang lalu
Pendidikan | 2 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Parlemen | 4 hari yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu
Daerah | 5 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Parlemen | 3 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu