Bukan Sekedar Rumor, Kehadiran Innova Hybrid Kini Sudah Kantongi Sertifikat Uji Tipe!
Raja Media(RM), Otomotif - Toyota Kijang Innova hybrid kemunculanya di Indonesia bukan cuma rumor. Innova hybrid tersebut bahkan diinformasikan sudah lolos uji tipe di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor.
Dilansir dari laman gridoto.com, sebagaimana diungkapkan oleh sumber Kompas.com di Kementerian Perhubungan, mobil sudah mendapat Sertifikat Uji Tipe (SUT). Hanya saja ia masih belum bisa menyebut jumlah unit dan tipenya.
Dari dokumen itu, tandanya mobil sudah terjamin teknis dan spesifikasinya untuk digunakan dalam jumlah tertentu, sesuai dengan peraturan pemerintah RI tahun 2012 tentang Kendaraan.
"SUT ini merupakan master. Ketika kendaraan serupa diproduksi dalam jumlah tertentu, akan diberikan Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRT). Dokumen tersebut untuk mengurus BPKB, STNK, dan lainnya agar bisa dipakai di jalan," lanjutnya.
Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy masih enggan memberikan komentar. Termasuk tentang progres kajian Innova Hybrid yang dilakukan oleh tim internal.
Namun, ia memastikan bila Toyota Indonesia akan meluncurkan produk elektrifikasi tahun ini, entah apa modelnya.
"Saya belum bisa berkomentar ya, mas. Pastinya tahun ini akan ada produk elektrifikasi," ujar Anton.
Sebelumnya, rumors Innova Hybrid akan hadir di Indonesia mencuat ke permukaan berkat langkah perseroan yang membawa prototipe Innova BEV di ajang pameran IIMS 2022.
Saat itu, Toyota Indonesia menyebut bahwa produk contoh tersebut hanya jadi bahan studi saja untuk pengembangan kendaraan elektrik di masa mendatang.
Namun seiring berjalannya waktu, beberapa diler resmi Toyota di Jabodetabek mulai membuka pemesanan awal Innova Hybrid.
Bahkan dikatakan, mobil akan dijual pada November 2022 mendatang.
“Innova Hybrid meluncur November. Untuk harganya kemungkinan beda kurang lebih Rp 25 juta sampai Rp 100 juta dari harga Innova diesel yang sekarang,” ucap tenaga penjual Toyota itu (2/9) dikutip dari laman gridoto.com.
Dibbocorkan bahwa pada November mendatang yang meluncur bukan hanya Innova hybrid saja, namun ada juga pilihan mesin konvensional yakni bensin dan diesel.
Ketiganya digadang-gadang bakal hadir dengan penggerak roda depan, berbeda dengan varian sebelumnya yang menggunakan penggerak roda belakang.
"Innova baru untuk semua tipe akan menggunakan penggerak roda depan. Jadi ada yang non hybrid juga (bensin dan diesel). Estimasi kenaikan harga yang non hybrid itu di kisaran Rp 60 jutaan,” katanya.
Pada kesempatan terpisah, Toyota juga sudah mendaftarkan nama merek Innova Zenix di Indonesia.
Ini terungkap dari dokumen Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM.
Pada dokumen tersebut, nama Innova Zenix telah terdaftar dan dilindungi sejak 24 Juli 2020, yang didaftarkan langsung oleh Toyota Jidosha Kabushiki Kaisha atau Toyota Motor Corporation (TMC).
Di sana tertulis bahwa Innova Zenix mengacu kepada "badan untuk kendaraan bermotor, ban untuk roda kendaraan, bus, bus yang dirancang untuk banyak penumpang dan perjalanan jarak jauh, kendaraan elektrik.
Kemudian kendaraan-kendaraan dengan penggerak empat roda yang digunakan untuk kegiatan-kegiatan offroad atau on road dan mempunyai jarak yang tinggi antara bodi mobil dengan permukaan tanah (sport utility vehicles), mesin untuk kendaraan bermotor, mobil, motor untuk kendaraan bermotor, pintu untuk kendaraan bermotor, rem untuk kendaraan bermotor, roda kemudi untuk kendaraan bermotor, roda untuk kendaraan bermotor, transmisi untuk kendaraan bermotor, truk, van.
Info Haji 4 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Opini | 3 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Opini | 5 hari yang lalu
Olahraga | 6 hari yang lalu