Bossman Mardigu & Raja Kuis Jadi Komisaris BJB

RAJAMEDIA.CO - Raja Media, Bandung – Kejutan datang dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank BJB.
Dua nama nyentrik nongol sebagai komisaris anyar bank milik Pemprov Jawa Barat itu: pengusaha nyeleneh Wowiek “Bossman Mardigu” Prasantyo, dan mantan presenter kuis legendaris Helmy Yahya!
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) buka-bukaan. Ia ngaku gak kenal-kenal amat sama dua tokoh itu, tapi langsung telepon ngajak gabung.
“Saya langsung mengontak mereka via telepon. Mau gak jadi komisaris Bank BJB?” ucap KDM dengan gaya khasnya.
KDM menegaskan, pemilihan ini bukan karena kawan, bukan karena koalisi, tapi murni profesionalisme.
“Saya gak pernah ketemu langsung, gak pernah bahas bisnis. Tapi saya lihat latar belakang mereka oke,” tegasnya.
Dari Intelijen ke Kuisioner
Bossman Mardigu, dikenal sebagai sosok nyentrik dan pemikir keras soal ekonomi dan geopolitik. Sering tampil di medsos dengan analisa tajam, kadang bikin geleng-geleng. Ia lulusan San Francisco State University, AS.
Tak hanya ekonomi, Mardigu juga suka blak-blakan ngomongin intelijen dan terorisme. Ngeri-ngeri sedap!
Sementara Helmy Yahya, sang Raja Kuis, lama berkibar di dunia hiburan, lalu menjabat Dirut TVRI. Kini aktif di YouTube, wawancara tokoh-tokoh besar lintas bidang. Ia jebolan STAN dan University of Miami.
Rombak Susunan, Siapkan Dividen
RUPST Bank BJB yang digelar Rabu (16/4/2025) juga menetapkan susunan komisaris dan direksi baru. Bossman Mardigu langsung duduk sebagai Komisaris Utama Independen, Helmy Yahya jadi Komisaris Independen.
Jajaran lengkap pengurus baru Bank BJB antara lain:
1. Komut Independen: Wowiek Prasantyo
2. Komisaris Independen: Helmy Yahya, Novian Herodwijanto
3. Komisaris: Herman Suryatman, Rudie Kusmayadi, Tomsi Tohir
4. Dirut: Yusuf Saadudin
5. Direksi lainnya: Joko Hartono, Mulyana, Nunung Suhartini, Ayi Subarna, Hana Dartiwan
Tak cuma soal jabatan, rapat juga menetapkan pembagian dividen tahun buku 2024 sebesar Rp896,95 miliar, atau Rp85,25 per lembar saham.
“Agenda disusun demi kepentingan korporasi dan sesuai peraturan,” ujar Corporate Secretary Bank BJB, Ayi Subarna.
Kalau dua tokoh beda dunia bisa duduk bareng di dewan komisaris, kita tunggu gebrakannya. Bossman dan Raja Kuis, duet seru pengawas bank!
Pendidikan | 3 hari yang lalu
Ekbis | 5 hari yang lalu
Opini | 3 hari yang lalu
Ekbis | 6 hari yang lalu
Pendidikan | 6 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Parlemen | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu