Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Bela Palestina di Uzbekistan, Dua Politisi Senayan Gebuk Usulan Israel!

Laporan: Halim Dzul
Selasa, 08 April 2025 | 09:35 WIB
Anggota BKSAP DPR RI Fathi saat rapat Komisi Perdamaian dan Keamanan Internasional Organisasi Parlemen Dunia IPU, di Tashkent Uzbekistan, Minggu (6/4).  - Foto: Dok BKSAP -l
Anggota BKSAP DPR RI Fathi saat rapat Komisi Perdamaian dan Keamanan Internasional Organisasi Parlemen Dunia IPU, di Tashkent Uzbekistan, Minggu (6/4). - Foto: Dok BKSAP -l

RAJAMEDIA.CO - Raja Media, Tashkent – Dua jagoan Senayan, Wakil Ketua BKSAP DPR RI Ravindra Erlangga (Golkar) dan Anggota BKSAP Fathi (Demokrat), tampil garang di forum internasional. 
 

Mereka tegas kawal resolusi IPU soal Solusi Dua Negara demi kemerdekaan Palestina dalam rapat Komisi Perdamaian dan Keamanan Internasional IPU di Tashkent, Uzbekistan, Minggu (6/4/2025).
 

Fathi: Cukup Sudah, Korban Sipil Terlalu Banyak!
 

Dalam sesi debat panas itu, Fathi buka suara lantang. 
 

“Kita saksikan kejahatan luar biasa oleh Israel. Korban sipil sudah ribuan, mayoritas perempuan dan anak-anak! Cukup sudah. Solusi dua negara harus segera diwujudkan!” semprot politisi Demokrat itu.
 

Menurutnya, ini saatnya parlemen dunia bersatu mengambil sikap tegas demi kemanusiaan dan perdamaian. Bukan sekadar basa-basi politik.
 

Ravindra: Palestina Berhak Bernegara, Ibu Kota Yerusalem Timur!
 

Tak tinggal diam, Ravindra Erlangga menegaskan posisi Indonesia. Menurutnya, Indonesia tetap konsisten mendukung kemerdekaan Palestina dalam bingkai Solusi Dua Negara berdasarkan batas wilayah 1967.
 

“Warga Palestina berhak menentukan nasib sendiri. Kami di DPR RI berdiri teguh membela keadilan dan kemerdekaan mereka,” ujar Ravindra, mantap.
 

Delegasi Indonesia pun menolak mentah-mentah usulan Israel yang ingin mengganti draf resolusi IPU. 
 

“Kami tolak draf Israel. Draf dari Co-Rapporteur IPU sudah adil dan komprehensif. Itu satu-satunya yang sah dibahas!” seru Fathi.
 

Sidang Umum IPU ke-150 di Tashkent ini juga mengangkat sejumlah agenda dunia, mulai dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, hingga peran perempuan dan generasi muda dalam politik. 

 

Tapi buat Indonesia, satu hal pasti: Palestina tak sendiri.rajamedia

Komentar: