Bandara Penuh, Jalan Macet! DPR Desak Pemerintah Bangun Ekosistem Infrastruktur Bali

RAJAMEDIA.CO - Denpasar, Kunker – Ketua Komisi VI DPR RI Anggia Erma Rini menegaskan perlunya langkah konkret memperkuat ekosistem konektivitas infrastruktur di Bali.
Menurutnya, kemacetan di sejumlah titik, antrean panjang di Bandara Ngurah Rai, dan penataan logistik yang belum optimal bisa menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi Pulau Dewata yang selama ini menjadi etalase pariwisata Indonesia.
“Bandara Ngurah Rai itu sudah overload. Lalu kemudian konektivitas terkait dengan kemacetan, dan logistik juga perlu ditata dengan lebih baik lagi,” ujar Anggia saat Kunjungan Kerja Masa Reses Komisi VI DPR RI ke Denpasar, Bali, Jumat (3/10/2025).
Anggia menekankan bahwa Bali memerlukan pendekatan pembangunan yang tidak parsial, melainkan terintegrasi antar sektor — mulai dari transportasi, logistik, hingga layanan publik — agar daya saing ekonomi daerah semakin kokoh.
Dorong Keberpihakan pada Produk Lokal Bali
Selain soal infrastruktur, Legislator asal Jawa Timur ini juga menyoroti pentingnya keberpihakan terhadap produk lokal, khususnya UMKM Bali yang dinilai sangat potensial.
“UMKM di Bali itu luar biasa. Produk mereka keren-keren, kreatif, dan bisa bersaing dengan produk luar negeri. Karena itu harus ada keberpihakan nyata,” tegas Anggia.
Ia menambahkan, penguatan UMKM tak hanya soal pelatihan atau akses modal, tetapi juga porsi penggunaan produk lokal dalam berbagai sektor ekonomi. “Kalau semua sektor, termasuk pariwisata, menggunakan produk-produk lokal Bali, maka efek ekonominya akan berlipat,” ujarnya.
Bali Harus Jadi Model Ekonomi Terpadu
Anggia menegaskan, masa depan ekonomi Bali tidak boleh hanya bertumpu pada sektor pariwisata semata. Ia mendorong agar Bali menjadi model ekonomi terpadu berbasis konektivitas dan kemandirian lokal.
“Dengan konektivitas yang memadai dan dukungan penuh terhadap UMKM, Bali bisa semakin kuat, bukan hanya sebagai destinasi wisata dunia, tapi juga sebagai pusat pertumbuhan ekonomi nasional,” tutup Politisi Partai PKB itu.
Peristiwa | 3 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Olahraga | 3 hari yang lalu
Daerah | 4 hari yang lalu
Olahraga | 5 hari yang lalu
Ekbis | 1 hari yang lalu