Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

5 Kesalahan Fatal Saat Beli Mobil Pertama, Ini Tips Cara Hindarinya!

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 26 Agustus 2025 | 05:33 WIB
Foto: Ilustrasi -
Foto: Ilustrasi -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, OTORM - Membeli mobil pertama merupakan momen yang ditunggu-tunggu, terutama bagi kalangan muda yang ingin tampil lebih keren dan berkendara lebih nyaman. Namun, situasi membahagiakan ini bisa berubah menjadi bumerang jika pembeli tidak siap dan asal pilih.
 

Di episode Tanya Auto pada channel Youtube Auto2000 ID, Auto2000 membahas 5 kesalahan umum saat membeli mobil baru pertama. Berikut rangkuman lengkapnya yang bisa dijadikan pelajaran bagi AutoFamily sebagai first buyer:
 

1. Terlalu Fokus pada Harga Beli, Lupakan Biaya Kepemilikan


Kesalahan pertama adalah terlalu fokus pada harga pembelian awal, tanpa mempertimbangkan biaya selama kepemilikan. Biaya servis berkala, asuransi, dan biaya tidak terduga lainnya bisa tembus puluhan juta rupiah.
 

"Di Auto2000, pelanggan tidak hanya membeli mobil, tapi juga dimudahkan oleh seluruh ekosistem Astra Value Chain," jelas Auto2000. Untuk tipe mobil tertentu, tersedia program T-CARE dengan gratis biaya servis berkala dan parts sebanyak 7 kali servis hingga 3 tahun atau 60.000 km.
 

2. Tidak Melakukan Riset Mendalam Sebelum Membeli


Banyak pembeli mobil pertama yang tidak melakukan riset mendalam. Pastikan membeli mobil yang sesuai kebutuhan dengan mempertimbangkan fungsi, jumlah penumpang, dan area penggunaan.
 

"Untuk wilayah perkotaan, cukup hatchback atau sedan. Tapi kalau sering road trip ke luar kota dengan jalan kurang bersahabat, bisa pilih SUV," rekomendasi Auto2000.
 

3. Tidak Menghitung Cicilan dengan Cermat


Kesalahan fatal lainnya adalah tidak menghitung cicilan dengan cermat. Jika penghasilan Rp 10 juta, maksimal cicilan perbulannya adalah antara Rp 2–3 Jutaan.
 

Auto2000 sebagai bagian dari ekosistem Astra menyediakan financial services yang bisa menyesuaikan dengan kemampuan finansial pembeli. Pilih tenor 5 tahun supaya ringan, atau DP lebih besar agar cicilan lebih ringan.
 

4. Mengabaikan Nilai Jual Kembali (Resale Value)


Mobil adalah aset konsumtif, namun resale value tetap penting diperhatikan. Toyota adalah salah satu brand dengan resale value yang bagus karena servis mudah, parts berkualitas, dan garansi panjang.
 

"Record service mobil Toyota AutoFamily akan tercatat rapi di bengkel Auto2000, hal ini meningkatkan resale value," jelas Auto2000. Untuk tukar tambah mobil, Auto2000 menyediakan layanan trade-in melalui Toyota Trust atau OLXMobbi.
 

5. Tidak Beli di Dealer Resmi
Kesalahan terbesar adalah tidak membeli di dealer resmi. Auto2000 member of Astra menawarkan banyak keuntungan eksklusif dengan cabang yang tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Bali.
 

Dalam rangka HUT ke-80 RI, Auto2000 menawarkan program spesial "Pesta Merdeka" dengan DP ringan mulai 20%, bunga rendah mulai 2,8%, asuransi gratis hingga 2 tahun, dan cashback trade-in Rp 2 juta.
 

"Jaringan cabang Auto2000 yang menyebar memastikan AutoFamily dapat mengakses layanan sales dan aftersales dengan mudah dan nyaman," terang Nur Imansyah Tara, Marketing Division Head Auto2000.
 

Dengan menghindari 5 kesalahan ini, pembelian mobil pertama bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan tanpa penyesalan di kemudian hari.
 

Sumber: Auto2000 Officialrajamedia

Komentar: