Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

24 Calon Dubes Masuk DPR! Komisi I Siap Uji, Ada Nama untuk AS dan Jepang

Laporan: Halim Dzul
Kamis, 03 Juli 2025 | 17:31 WIB
Wakil Ketua Komisi I DPR, Budisatrio Djiwandono - Humas DPR -
Wakil Ketua Komisi I DPR, Budisatrio Djiwandono - Humas DPR -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Parlemen – Komisi I DPR RI resmi menerima Surat Presiden (Surpres) yang memuat daftar calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk 24 negara sahabat. 

 

Informasi ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi I DPR, Budisatrio Djiwandono, Kamis (3/7/2025), di Kompleks Parlemen, Senayan.
 

“Informasinya sudah ada, untuk 24 negara,” kata politisi Partai Gerindra itu kepada wartawan.
 

Uji Kelayakan Segera Digelar, Komisi I Konsultasi ke Pimpinan DPR
 

Meski belum menyebutkan daftar nama secara rinci, Budisatrio memastikan pihaknya akan segera berkonsultasi dengan pimpinan DPR untuk menentukan langkah teknis berikutnya, termasuk jadwal uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test).
 

“Akan kami koordinasikan untuk proses selanjutnya,” ujarnya.

 

Dubes Prioritas: AS, Jerman, Jepang
 

Budi menyoroti tiga negara penting yang masuk prioritas penempatan, yakni Amerika Serikat (AS), Jerman, dan Jepang. Ia menyebut nama-nama yang diajukan pemerintah diyakini sudah melalui proses seleksi ketat dan dipersiapkan untuk menjawab tantangan geopolitik global.
 

“Mereka pasti bisa menjalankan tugas dan fungsi sebagai perwakilan negara di manapun bertugas,” tegasnya.
 

Visi Politik Luar Negeri Prabowo Jadi Acuan
 

Menurut Budisatrio, proses pengajuan dubes ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat posisi diplomasi Indonesia di mata dunia. Ia menekankan, para calon dubes tidak hanya dituntut cakap secara protokoler, tetapi juga menguasai arah kebijakan politik luar negeri.
 

“Itulah yang akan kami cermati dalam uji kelayakan nanti. Mereka harus paham konteks kebijakan luar negeri dan punya kapasitas untuk menjalankannya,” tandasnya.
 

Pengalaman Lapangan Jadi Nilai Lebih
 

Meski belum dibuka ke publik, Budisatrio mengisyaratkan bahwa sejumlah calon memiliki latar belakang dan pengalaman internasional yang kuat—bahkan pernah bertugas di negara penempatan.
 

“Mungkin mereka juga punya pengalaman di negara-negara penempatannya. Ini akan menjadi pertimbangan penting bagi kami,” ujarnya.
 

Dengan masuknya Surpres ke DPR, babak baru dalam penguatan diplomasi Indonesia pun dimulai. Komisi I siap menguji bukan hanya kemampuan teknis, tapi juga keberanian membawa misi politik luar negeri Indonesia ke pentas dunia.rajamedia

Komentar: