Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

152 Negara Pendukung Palestina Harus Bertindak Konkret Hentikan Penjajahan Israel

Laporan: Zulhidayat Siregar
Rabu, 24 September 2025 | 16:25 WIB
Pengamat HI Dina Sulaeman - Istimewa -
Pengamat HI Dina Sulaeman - Istimewa -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Isu Palestina - Jumlah negara yang mendukung kemerdekaan Palestina terus bertambah. Setelah bergabungnya sejumlah negara besar seperti Prancis, Inggris, Kanada, kini lebih dari 152 negara dari 193 negara anggota PBB telah mengakui Palestina.


Ratusan negara yang sudah menyatakan dukungan itu didesak untuk bertindak konkret menegakkan kedaulatan Palestina dengan menghentikan penjajahan yang dilakukan Israel. Apalagi negara zionis itu tidak sekadar menduduki Palestina, tapi juga melakukan genosida terutama di wilayah Gaza.


Desakan itu disampaikan pengamat hubungan internasional Dina Sulaeman dalam talkshow di TVOne, seperti dikutip petang ini (Rabu, 24/9/2025).


"Sekarang ada 152 tadi negara yang sudah mengakui, terus apa? Karena yang namanya pengakuan seharusnya diikuti dengan implementasi. Ketika kita sudah mengakui Palestina menjadi sebuah negara merdeka, artinya kita juga harus melakukan hal-hal yang menegakkan kemerdekaan itu," jelasnya.


"Misalnya sekarang Palestina, di Jerussalem diduduki oleh Israel, di Tepi Barat diduduki oleh Israel, di Gaza digenosida oleh Israel. Terus kita hanya mengakui saja tapi enggak melakukan hal-hal yang konkret," katanya mempertanyakan.


Dosen Universitas Padjajaran ini menjelaskan ketiadaan aksi konket itu pula yang dikritik Pelapor Khusus PBB Francesca Albanese selama ini. Dia pun setuju dengan Francesca, negara-negara yang telah mendukung Palestina harus bertindak nyata sebagai konsekuensi atas pengakuan yang diberikan.


"Apa yang yang disampaikan Francesca konkret, dan menurut saya itu sangat bagus, yaitu hentikan sekarang kerja sama hubungan dagang baik resmi atau tidak resmi, diam-diam ataupun terbuka, hentikan semua kerja sama dengan Israel. Dan itu (harus) dilakukan semuanya, terutama suplai senjata dari negara-negara besar," tegasnya.


Beberapa negara sendiri sudah menunjukkan aksi konkret. Seperti Pemerintah Spanyol yang kemarin menyetujui UU dekrit yang secara hukum menggabungkan embargo senjata total terhadap Israel sekaligus melarang penggunaan pelabuhan dan wilayah udara Spanyol untuk transit bahan bakar yang dapat digunakan untuk keperluan militer.rajamedia

Komentar: