Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Wacana Polri di Bawah Kemendagri, Tito Karnavian Keberatan!

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 03 Desember 2024 | 09:05 WIB
Mendagri Tito Karnavian. [Foto: Repro/RMN]
Mendagri Tito Karnavian. [Foto: Repro/RMN]

RAJAMEDIA.CO - Polkam, Jakarta - Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Tito Karnavian menyatakan keberatannya dan tidak dengan usulan PDIP yang menginginkan institusi Polri di bawah TNI atau Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

 

"Saya berkeberatan," ujar Tito  seusai menghadiri agenda Sidang Kabinet Paripurna di ruang Rapat Kabinet, Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/12).


Tito yang kini menjabat Menteri Dalam Negeri (Mendagri), mengatakan, alasan dipisahkannya Polri dengan Kementerian atau lembaga merupakan amanat reformasi.


"Ya karena dari dulu memang sudah dipisahkan di bawah presiden, itu kehendak reformasi, sudah itu saja," ujar Tito.


Diketahui wacana pengembalian Polri di bawah TNI atau Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), yang diusulkan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus.


Dia menjelaskan alasan partainya mengusulkan agar Polri ditempatkan di bawah Kemendagri karena banyaknya masalah di internal Polri.


Menurutnya, wacana mengembalikan Polri ke Kemendagri sebetulnya sudah pernah mengemuka. Namun, dia menyebut tak masalah jika saat ini mayoritas fraksi partai di DPR menolak usul tersebut.


Sementara Ketua Komisi III DPR Habiburokhman mengatakan mayoritas partai di parlemen menolak wacana meletakkan Polri di bawah Kementerian Dalam Negeri.


Ia mengatakan 7 partai sudah bulat menolak wacana tersebut. Hanya PDIP yang setuju karena menggaungkan meletakkan Polri di bawah Kemendagri.


"Teman-teman sudah fix ya. Sudah mayoritas fraksi yang di Komisi III DPR menyampaikan 7 dari 8 fraksi menyatakan tidak sepakat dengan usulan tersebut," kata Habiburokhman, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (2/12). 
 rajamedia

Komentar: