Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Tutup 2025 dengan Refleksi Jujur, Kemenimipas Siapkan 15 Program Aksi 2026

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 30 Desember 2025 | 12:31 WIB
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto - Dok Kementerian Imipas -
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto - Dok Kementerian Imipas -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Polkam — Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menutup tahun 2025 dengan melakukan refleksi menyeluruh atas capaian, tantangan, dan arah kebijakan ke depan. 
 

Refleksi ini menjadi penanda komitmen kementerian untuk tidak sekadar mencatat keberhasilan, tetapi juga secara terbuka mengevaluasi kekurangan sebagai pijakan perbaikan.
 

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menegaskan, refleksi akhir tahun merupakan bentuk tanggung jawab moral dalam penyelenggaraan pemerintahan.
 

“Bagi saya, refleksi ini bukan hanya paparan capaian, tetapi ruang jujur untuk melihat apa yang sudah berjalan baik dan apa yang perlu dibenahi. Kinerja yang baik adalah kewajiban, sementara kekurangan adalah pelajaran,” ujar Agus dalam Refleksi Akhir Tahun 2025 di Jakarta, Senin (29/12/2025).
 

15 Program Aksi Kemenimipas 2026 Diluncurkan
 

Sebagai tindak lanjut refleksi tersebut, Kemenimipas secara resmi meluncurkan 15 Program Aksi sebagai arah gerak kementerian pada 2026.
 

“Program ini disusun mengacu pada program akselerasi yang telah berjalan, serta diselaraskan dengan visi pembangunan nasional dan program prioritas Presiden,” jelas Agus.
 

Dari total program tersebut, lima program difokuskan pada bidang keimigrasian, enam program pada bidang pemasyarakatan, sementara sisanya menyasar penguatan manajemen kementerian, Sekretariat Jenderal, serta pengembangan sumber daya manusia.
 

Imigrasi dan Pemasyarakatan Catat Capaian Positif
 

Dalam refleksi akhir tahun, capaian strategis Direktorat Jenderal Imigrasi mendapat sorotan positif. Mulai dari penguatan pelayanan dan penegakan hukum keimigrasian, peningkatan kualitas pengawasan orang asing, hingga modernisasi sistem layanan berbasis digital.
 

Sementara itu, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan juga mencatat kemajuan signifikan, khususnya dalam pengelolaan pembinaan warga binaan, optimalisasi program reintegrasi sosial, serta penguatan peran pemasyarakatan dalam menyiapkan warga binaan kembali ke masyarakat.
 

Evaluasi Kendala dan Tata Kelola
 

Meski mencatat berbagai capaian, Agus menegaskan Kemenimipas tetap melakukan evaluasi atas sejumlah kendala yang dihadapi sepanjang 2025, baik dalam aspek pelayanan, koordinasi, maupun adaptasi kelembagaan.
 

Dari sisi tata kelola, Kemenimipas mencatat realisasi anggaran yang diarahkan untuk mendukung program prioritas kementerian secara lebih efektif dan akuntabel. Kinerja satuan kerja di daerah pun menunjukkan peningkatan, ditandai dengan berbagai prestasi dan penghargaan yang diraih sepanjang 2025.
 

“Capaian ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh pegawai di lingkungan kementerian,” ungkap Agus.
 

Komitmen Menuju Pelayanan Berkeadilan
 

Melalui refleksi akhir tahun ini, Kemenimipas menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan keimigrasian yang berkeadilan serta membangun sistem pemasyarakatan yang berorientasi pada pembinaan dan reintegrasi sosial.
 

Langkah pembenahan regulasi, penguatan kapasitas aparatur, serta peningkatan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan akan terus didorong untuk menjawab dinamika dan tantangan ke depan.
 

“Kami siap melangkah menuju 2026 dengan semangat perbaikan berkelanjutan. Refleksi ini menjadi pijakan penting agar setiap kebijakan dan program tidak hanya berorientasi pada capaian administratif, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, bangsa, dan negara,” pungkas Agus.rajamedia

Komentar: