Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

'Teriak' Ekspor Pasir Laut, Susi Pudjiastuti: Sedimen Penting untuk Tinggikan Pantura!

Laporan: Firman
Kamis, 19 September 2024 | 10:08 WIB
Susi Pudjiastuti saat menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP). [Foto: Repro]
Susi Pudjiastuti saat menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP). [Foto: Repro]

RAJAMEDIA.CO - Polhukam, Jakarta -  Mantan Menteri Kelautan dam perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti ptotes pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait  kembali dibukanya izin pasir laut.

 

Potes Susi Pudjiastuti pada Jokowi terungkap dalam akun media sosialnya yang memberi izin ekspor pasir laut dan menuliskan bahwa sedimen juga penting untuk kita.  


Presiden Jokowi menyebut dibukanya keran ekspor pasir laut setelah dilarang selama 20 tahun,  perizinan ekspor tersebut bukanlah dimaksudkan kepada komoditas pasir laut, melainkan kepada hasil sedimentasi.


Keterangan Presiden Jokowi, hasil sedimentasi laut tersebut dianggap menganggu alur jalannya kapal yang masuk. Jokowi juga meminta masyarakat untuk tidak menyamakan hasil sedimentasi laut dengan pasir laut.


"Itu bukan pasir laut ya. Yang dibukan itu sedimen, sedimen itu beda," ujar Presiden Jokowi dalam keterangan resminya pada Selasa 17 September 2024.

 

Atas pernyataan Presiden Jokowi tersebut, Susi Pudjiastuti mengungkapkan bahwa sedimen laut dalam bentuk apapun merupakan hal yang sangat penting bagi keberadaan Indonesia.


"Pasir, sedimen apapun disebutnya sangat penting untuk keberadaan kita," tulis Susi dalam akun resmi media sosial X miliknya, @susipudjiastuti, pada Rabu 18 September 2024.


Selain itu Susi juga menambahkan bahwa alih-alih mengekspor, komoditas pasir atau sedimen ini seharusnya digunakan untuk meninggikan wilayah Pantura Jawa dan sekitarnya, yang diketahui sudah terkena abrasi parah.


"Bila kita mau ambil pasir/ sedimen, pakelah untuk meninggikan wilayah Pantura Jawa dll yang sudah parah kena abrasi dan sebagian sudah tenggelam. Kembalikan tanah daratan sawah2 rakyat kita di Pantura. Bukan diekspor," pungkas Susi.rajamedia

Komentar: