Terdepan! Adu Gagasan Pemberantasan Korupsi, Anies Siap Penuhi Undangan KPK
RAJAMEDIA.CO - Polhukam - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyatakan kesiapannya jika diundang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk adu gagasan dan berbagi pandangan soal penanganan korupsi ke depannya.
"Kalau undangan untuk berbagi pandangan, berbagi gagasan, selama ini selalu siap. Boleh dicek saja, ada undangan yang kita enggak datang? Selalu datang. Apalagi kalau yang mengundang adalah KPK," ujar Anies usai menghadiri diskusi santi bersama disabilitas se-Jabodetabek, di Islamic Centre Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (15/12).
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, forum tersebut akan memperlihatkan sejauh mana komitmen dari setiap capres dalam pemberantasan korupsi. Sehingga, mampu menjadi pertimbangan pemilih.
"Jadi kesempatan untuk masyarakat menilai atas para calon terkait pemberantasan korupsi," jelasnya.
Anies mengatakan tidak ada undangan dari pihak manapun yang Ia tolak, terlebih jika arahnya untuk mengajak diskusi dan membuka pandangan bagi kehidupan bernegara yang lebih baik.
Anies menegaskan siap jika ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango, mengundangnya sebagai capres untuk berdiskusi lebih mendalam terkait pemberantasan korupsi.
Namun Anies mengatakan jika KPK secara terbuka mengundang para capres untuk berdiskusi persoalan penanganan korupsi, maka pihak KPK juga harus berkomitmen untuk tidak melanggarnya.
Terlebih pelanggaran berupa etik berulang kali, namun tak mendapat hukuman yang tegas.
"Jangan sampai pimpinan KPK tidak menjunjung tinggi etika. Bukan hanya taat hukum, (tapi) taat kode etik," pungkasnya.
KPK berencana mengundang tiga capres ke markasnya. KPK bakal membahas isu antikorupsi bersama para capres.
"Kita akan mengundang, kita akan bikin forum sendiri khusus untuk isu antikorupsi," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 14 Desember 2023.
Ghufron menyebut undangan akan dikirim Januari 2024. Rencana pertemuan ini untuk menindaklanjuti komitmen ketiga capres soal pemberantasan korupsi di Tanah Air.
"Jadi KPK nanti untuk mengawal dan kemudian memastikan komitmen para capres pada agenda-agenda pemberantasan korupsi," demikian tutup Ghufron.
Info Haji 5 hari yang lalu
Opini | 4 hari yang lalu
Opini | 5 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Dunia | 5 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Hukum | 2 hari yang lalu
Opini | 3 hari yang lalu
Opini | 6 hari yang lalu