Prabowo Ingatkan Aparatur Negara: Mark Up adalah Perbuatan Korupsi!
RAJAMEDIA.CO - Hukrim, Jakarta - Budaya mark up, penggelembungan proyek dan anggaran adalah termasuk dalam korupsi.
Pernyataan itu ditegaskan Presiden Prabowo Subianto saat berpidato di acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) RPJMN 2025-2029 di Gedung Bappenas, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (30/12).
Prabowo dalam sambutannya menyebut budaya penggelembungan anggaran dalam segala proyek apa pun adalah bagian dari korupsi.
"Dan untuk seluruh aparat, seluruh eselon, budaya mark up, budaya penggelembungan proyek dan anggaran itu adalah korupsi. Saya ulangi penggelembungan, mark up barang atau proyek itu adalah merampok uang rakyat," ujar Prabowo.
Mantan Danjen Kopassus menyebut, seluruh proyek yang telah dianggarkan harus dilaksanakan sesuai dengan anggaran yang telah dituliskan.
Orang nomor satu di Indonesia itu pun meminta budaya tersebut harus dihapuskan.
"Kalau bikin proyek yang nilainya 100 juta ya 100 juta. Bikin rumah 100 juta ya 100 juta jangan 100 juta dibilang 150 juta. Budaya ini yang harus kita kurangi saudara-saudara. Bukan kurangi maaf, harus dihilangkan," tegas Prabowo.
Ditegaskannya lagi, penghapusan budaya penggelembungan anggaran harus dilaksanakan dengan bekerjasama dengan berbagai pihak.
"Tapi rakyat harus yakin, harus bertekad bahwa kita sekarang ingin melaksanakan pembangunan nasional dengan mengurangi segala bentuk kebocoran manipulasi mark up akal-akalan dan sebagainya, dan ini membutuhkan kerjasama seluruh pihak yudikatif, legislatif, pemerintahan, aparat, semua kita harus kerjasama," pungkasnya.
Parlemen | 5 hari yang lalu
Opini | 6 hari yang lalu
Politik | 3 hari yang lalu
Peristiwa | 3 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Dunia | 6 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu