Suprihartini : Parja Sebagai Pembelajaran Politik dan Berdemokrasi Sedari Dini
RAJAMEDIA.CO - Info Parlemen - Biro Protokol dan Humas Setjen DPR RI kembali menyelenggarakan agenda rutin tahunan yaitu Parlemen Remaja (PARJA) 2024.
Tahun ini agenda PARJA 2024 diikuti oleh sekitar 137 siswa SMA dari Sabang sampai Merauke sebagai perwakilan dapil (Daerah Pemilihan).
Deputi Bidang Persidangan Setjen DPR RI Suprihartini mengatakan para siswa yang mengikuti PARJA 2024 akan berperan sebagai Anggota DPR RI dan menjalankan simulasi rapat kerja yang terbiasa berlangsung di DPR RI.
“Kita tahu program ini dimulai tahun 2008 dan setiap tahun pasti ada sedikit perubahan dan perbedaan terutama dengan tema - tema atau isu-isu yang memang kita sesuaikan dengan isu yang ada di DPR. Tahun ini bertema tentang Pendidikan, di mana kita ketahui pada tahun ini terjadi dinamika dalam isu-isu Pendidikan,"Suprihartini usai menghadiri Pembukaan PARJA 2024 di Wisma Griya Sabha DPR RI, Kopo, Bogor, Jawa Barat, Senin (9/9).
"Untuk itu kita ingin remaja yang saat ini sedang memasuki usia yang dalam tumbuh pembelajaran, kita berharap semuanya terbangun agar terus meningkatkan pendidikannya, khususnya pada era digitalisasi dan modernisasi saat ini,” sambungnya.
Suprihartini berharap dengan adanya program ini, siswa yang beruntung denga mengikuti Parja 2024 ini mendapatkan pembelajaran berpolitik dan berdemokrasi. Artinya, ia berharap nanti dengan adanya Parja ini akan melahirkan politisi baru yang memang lahir dari proses belajar yang mumpuni.
“Kita harapkan akan melahirkan lagi nanti kedepannya generasi penerus bangsa yang sudah pasti akan menjadi salah satu wakil rakyat yang kita harapkan di masa datang. Jadi kita harap dengan parlemen remaja ini khusus menciptakan bibit generasi yang memang kita harapkan memberikan kontribusi yang besar bagi bangsa dan negara,” tutupnya.
Nasional | 6 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Pendidikan | 4 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Opini | 5 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu