Spekulasi Reshuffle Menggila! Istana Bilang Santuy: Mungkin Terjadi!

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Polkam - Isu perombakan kabinet kembali menyeruak ke permukaan. Dari warung kopi sampai ruang redaksi, nama-nama menteri yang “bakal kena ganti” sudah ramai diperbincangkan. 
 

Namun, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, meminta publik untuk tidak buru-buru percaya.
 

“Lagi-lagi saya mau menyampaikan kepada teman-teman, semua informasi yang beredar di luar tentu sifatnya masih spekulasi,” kata Hasan saat ditemui wartawan di kantor PCO, Selasa (3/6/2025).
 

Hasan mengingatkan, Presiden Prabowo Subianto memegang penuh hak prerogatif dalam urusan bongkar pasang kabinet. Ia menegaskan, reshuffle bisa saja terjadi kapan saja—hari ini, minggu depan, atau bahkan bulan depan—tergantung penilaian kepala negara.
 

Tebak-tebakan Ala Netizen Bukan Patokan
 

Hasan menyebut, semua bisik-bisik reshuffle di luar hanya bisa dianggap sebagai prediksi atau bahkan sekadar aspirasi. 
 

"Orang yang di luar kan nebak-nebak saja, melakukan spekulasi saja. Atau aspirasi, tolong ganti ini, tolong ganti itu," tuturnya santai.
 

Namun ia menegaskan, Presiden punya cara pandang sendiri yang lebih objektif dan menyeluruh. 
 

“Apa kelebihan, apa kekurangan, masih dibutuhkan atau tidak, ini masih bisa dipertahankan atau tidak—Presiden tentu punya penilaian sendiri.”
 

Kapan dan Siapa? Hanya Prabowo yang Tahu
 

Meski publik mulai kasak-kusuk, Hasan menutup rapat kepastian nama dan waktu reshuffle. 
 

“Apakah akan ada? Ya reshuffle itu sesuatu hal yang mungkin saja terjadi. Tapi kapan dan siapa orang yang akan terkena reshuffle, itu betul-betul hak prerogatif presiden.”
 

Dengan gaya khasnya, Hasan Nasbi menegaskan: Istana tenang, publik santai, reshuffle datang kalau waktunya sudah matang.