Skandal Pertamina! DPR: Ini Bukti Pengawasan Lemah!
![Skandal Pertamina! DPR: Ini Bukti Pengawasan Lemah! Anggota Komisi XII DPR RI, Meitri Citra Wardani -- Dok. DPR/RMN]](https://rajamedia.co/storage/001/2025/03/skandal-pertamina-dpr-ini-bukti-pengawasan-lemah-02032025-074201.jpg)
RAJAMEDIA.CO - Jakarta, 2 Maret 2025 – Skandal korupsi yang mendera Pertamina Patra Niaga dan anak usaha Pertamina lainnya bikin gerah anggota DPR. Meitri Citra Wardani, anggota Komisi XII DPR RI, terang-terangan menyebut kasus ini sebagai bukti lemahnya pengawasan dan celah regulasi yang dimanfaatkan pihak tak bertanggung jawab.
"Saya prihatin. Ini membuktikan betapa rapuhnya manajemen di tubuh Pertamina, sehingga bisa disusupi oknum swasta yang memanfaatkan celah regulasi dan lemahnya pengawasan," tegasnya dalam keterangan tertulis kepada Parlementaria, Minggu (2/3).
Aturan Ada, Tapi Pengawasan Nol!
Meitri menyoroti Peraturan Menteri ESDM Nomor 18 Tahun 2021 yang sebenarnya sudah punya semangat positif dalam pengelolaan minyak bumi. Tapi sayangnya, aturan ini tak ada taringnya!
"Kalau pengawasan dari Kementerian ESDM lemah, ya percuma. Akhirnya, celah ini dimanfaatkan oleh para pemain kotor untuk merusak sistem bisnis Pertamina, yang berakibat pada kerugian negara," jelasnya.
Lebih parah lagi, lemahnya kontrol ini juga menciptakan moral hazard di kalangan petinggi perusahaan. Ketika pengawasan lemah, mereka merasa aman melakukan tindakan ilegal, mulai dari manipulasi data, pengaturan tender, hingga kongkalikong dengan pihak swasta.
"Sistem pengawasan harus dibenahi! Keputusan penting di Pertamina harus berbasis transparansi dan akuntabilitas. Jangan kasih ruang bagi oknum bermain-main dengan uang rakyat!" tegasnya.
Pertamina Jangan Asal Gandeng Swasta!
Meitri juga mengingatkan Pertamina agar lebih selektif dalam menjalin kerja sama dengan pihak swasta. Jangan sampai kontrak bisnis malah jadi pintu masuk bagi praktik korupsi.
"Ini bukan soal mempersulit investasi. Tapi, Pertamina harus memastikan bahwa setiap mitra bisnis memiliki komitmen terhadap tata kelola yang baik dan bekerja sesuai regulasi," tambahnya.
Bagi Meitri, skandal ini harus jadi momentum reformasi besar-besaran di tubuh Pertamina. Bukan cuma bersih-bersih di internal, tapi juga memastikan bahwa pengelolaan sumber daya energi nasional benar-benar untuk kemakmuran rakyat.
"Kita ingin harga energi lebih terjangkau, layanan ke masyarakat meningkat, dan yang paling penting: tidak ada lagi uang negara yang bocor ke kantong-kantong pribadi!" serunya.
Prabowo Berani! Bongkar Korupsi Rp 200 Triliun!
Menariknya, Meitri memuji pemerintahan Prabowo Subianto yang berhasil membongkar skandal besar ini. Rp 200 triliun uang negara yang diduga menguap terjadi dalam rentang 2018-2023, tapi baru sekarang kasus ini terungkap!
"Ini bukti bahwa Prabowo tidak main-main dalam menciptakan pemerintahan yang bersih. Tidak ada kompromi terhadap mereka yang merugikan negara!" tegasnya.
Meitri pun mendukung proses hukum yang adil dan profesional agar kasus ini bisa memberikan efek jera.
"Jangan cuma jadi tontonan! Tangkap semua yang terlibat, hukum seberat-beratnya, dan pastikan ini jadi pelajaran agar kejadian serupa tidak terulang lagi!" pungkasnya.
Rakyat menunggu, hukum harus tajam ke atas!
Politik 6 hari yang lalu

Politik | 6 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Opini | 6 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu