Rokok Ilegal Menggila, Madura Siaga Pengawasan!

RAJAMEDIA.CO - Pamekasan, Ekbis — Rokok ilegal kembali bikin geger. Pulau Madura kini dalam status siaga pengawasan setelah temuan peredaran rokok tanpa pita cukai terus meningkat. Menyikapi situasi ini, Bea Cukai Madura langsung bergerak cepat.
Tak sendiri. Lembaga ini menggandeng TNI, Polri, Kejaksaan, dan Pengadilan Negeri demi memperketat pengawasan dan memperkuat penegakan hukum.
“Peredaran rokok ilegal di Madura sudah memprihatinkan. Kita tidak bisa kerja sendiri. Sinergi lintas sektor jadi kunci,” tegas Kepala Bea Cukai Madura, Novian Dermawan, Minggu (27/7).
Puluhan Juta Batang Ilegal Disita, Ratusan Miliar Potensi Kerugian Negara
Data bicara lantang. Sejak awal tahun 2025, dari tanggal 1 hingga 21 Januari saja, lebih dari 5 juta batang rokok ilegal berhasil diamankan — dengan estimasi nilai mencapai Rp7,5 miliar.
Tak berhenti di situ, sepanjang Februari hingga Juni, Bea Cukai bersama aparat di empat kabupaten Pulau Madura telah melakukan 10 kali penindakan, membongkar jaringan pengiriman dan distribusi rokok ilegal yang beroperasi secara massif.
“Angka ini baru permukaan. Tanpa kolaborasi, angka sesungguhnya bisa jauh lebih besar,” ungkap Novian.
Koordinasi Lintas Lembaga: Dari Pamekasan untuk Seluruh Madura
Dalam sepekan terakhir, Bea Cukai Madura telah intens melakukan koordinasi dengan empat institusi penegak hukum utama:
🔹 Kepolisian
🔹 TNI
🔹 Kejaksaan Negeri
🔹 Pengadilan Negeri Pamekasan
Hasilnya? Komitmen penuh. Keempat institusi menyatakan siap mendukung operasi gabungan, termasuk pendekatan persuasif kepada masyarakat melalui edukasi dan sosialisasi langsung.
“Ini bukan hanya soal menyita rokok ilegal. Tapi juga menyadarkan masyarakat soal dampak ekonomi dan hukum dari praktik ilegal ini,” tegas Novian.
Operasi Gabungan dan Jaring Informasi, Madura Bergerak
Kolaborasi ini akan menyasar jaringan distribusi, titik-titik rawan pengiriman, hingga gudang penyimpanan. Semua elemen dikerahkan — dari armada patroli, intelijen, hingga edukator lapangan.
“Dengan kerja sama yang baik dan koordinasi yang kuat, kita bisa rumuskan strategi bersama, bertukar informasi, dan melakukan tindakan hukum yang terintegrasi,” jelas Novian.
Negara Dirugikan, Masyarakat Terpapar
Rokok ilegal bukan hanya soal cukai. Ini adalah kejahatan ekonomi yang menggerus penerimaan negara dan memperlemah regulasi industri. Jika dibiarkan, ini bisa jadi bom waktu bagi sistem fiskal dan perlindungan konsumen.
Bea Cukai Madura, bersama seluruh mitra strategis, kini mengirim pesan tegas:
“Rokok ilegal, lawan bersama!”
Politik | 4 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Pendidikan | 5 hari yang lalu
Opini | 5 hari yang lalu
Parlemen | 3 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Info Haji | 4 hari yang lalu
Parlemen | 4 hari yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu